Surabaya, Jurnal9.tv – PDI Perjuangan Jawa Timur (PDIP), menggelar istighosah dan ngaji kebangsaan, untuk mendoakan keselamatan bangsa. Ngaji kebangsaan ini, mengundang ketua Umum PBNU periode 2015-2020, Kh Said Aqil Siradj untuk memberi tausiyah.
Istighotsah dan ngaji kebangsaan ini digelar DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di halaman kantornya, jalan kutisari Surabaya. Di tengah guyuran hujan deras, ratusan kader dan simpatisan PDIP tetap bertahan mengikuti istighotsah dan ngaji kebangsaan ini.
Selain memperingati HUT ke 50 PDIP, dan ulang tahun ke-76 ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri, istighotsah dan ngaji kebangsaan ini untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara.
Kiai Said Aqil Siradj memberikan tausiyah di hadapan ratusan kader dan simpatisan PDIP. Dalam tausiyahnya kiai Said memuji keberanian ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri menghadapi pemerintah orde baru. Menurutnya, megawati tidak takut dan tak mundur meskipun dalam tekanan orde baru, untuk membesarkan partainya.
“Saran saya udah saya sampaikan ke PDIP. Saya hubungan saya dengan PDIP sudah sejak dulu. Sejak jaman gus dur udah dekat sekali. Haji saya yang bombing, umroh saya yang bombing, pada saat pak Taufiq Kemas masih ada,” ungkapnya.
Sementara itu, sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari menyebutkan, gelaran ini sebagai rasa syukur partainya, atas berbagai tantangan bangsa yang bisa dilewati bersama, di antaranya adalah situasi pandemi covid-19.
“Ngaji kebangsaan ini akan keliling jawa timur, kiai said sudah siap untuk memberi tausiyah kader PDIP di Jawa Timur lewat kepala daerah. Agar nanti kami semakin baik dalam menghadapi situasi pemilu yang akan datang, yang membutuhkan energi yang kuat untuk soliditas,” kata Untari.
Selain berdoa untuk bangsa dan negara, istighotsah dan ngaji kebangsaan ini juga dilantunkan untuk kebaikan masyarakat Jatim secara keseluruhan, agar terhindar dari bencana alam dan penyakit. (asy/snm)