Empat Tahun Berjuang, Parti Liyani Bebas dari Tuduhan Pencurian di Singapura

NGANJUK, JURNAL9.tv-Setelah empat tahun mencari keadilan di Singapura akhirnya Parti Liyani (46) bisa bernafas lega. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Asal Dusun Kedok RT 4, Desa Kebon Agung Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk ini akhirnya terbebas dari tuduhan pencurian harta majikannya, Liew Mun Leon. Sang majikan adalah pebisnis ternama di Singapura.

Parti Liyani terbebas dari tuduhan setelah bandingnya diterima Pengadilan Tinggi Singapura pada Jumat (4/9) pagi waktu setempat. Parti liyani dinyatakan bebas murni setelah mengajukan banding atas vonis hukuman 2,5 tahun penjara yang diberikan Pengadilan Negeri Singapura.

Pencarian keadilan yang selama ini dijalani hingga 4 tahun tersebut tidak bisa begitu saja dilepaskan dari perjuangan kuasa hukum yang mendampingnya, Anil Narain Balchandani.

Kabar gembira Parti Liyani di Singapura ternyata tidak terasa sampai ke Indonesia. Orang tua Parti di Nganjuk tidak mengetahui jika anaknya berjuang untuk mendapatkan keadilan di Negeri Singa Putih.

Kasmi, sang Ibu, hanya merasakan perbedaan kerena putrinya tidak mengirim uang saat Lebaran tahun ini tidak mengirim uang. Padahal sejak menjadi TKI 2007 Parti Liyani pasti mengiriminya uang setiap Lebaran.

“Saya tidak terima kiriman uang pada Lebaran ini. Sebenarnya ada masalah apa anak saya?” ungkap Kasmi, lirih.

Sebagai ibu Kasmi terus memendam rasa kangen dan berharap anaknya kembali.

“Selaku ibu saya ya kangen, dan ingin anak saya bisa pulang dengan selamat,” kata Kasmi.

Saat dikonfirmasi mengenai kabar Parti Liyani, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigarasi (Disnakertrans) Nganjuk Agus Frihannedy membenarkan bahwa warganya asal Dusun Kedo, saat ini sudah mendapat vonis bebas di Singapura.

“Saya sudah cek ke Disnaker Provinsi Jatim dan benar sudah mendapat vonis bebas,” kata Agus.

Agus juga menegaskan bahwa pemerintah terus memberi support dan mendukung proses bandingnya Parti Liyani, dan berharap putusan banding bisa dimenangkan Parti Liani.

“Memang untuk saat ini saya akan mempersiapkan pemulangan termasuk penyambutan Parti Liyani untuk bertemu keluarga.” (bgs/ren/shk)