DPC Konfederasi Sarbumusi Kabupaten Pasuruan Gelar Tasyakuran Harlah ke 70

Pasuruan, Jurnal9.tv -Dalam rangka memperingati Harlah Sarbumusi ke 70 tahun, DPC Konfederasi Sarbumusi Kabupaten Pasuruan, menggelar tasyakuran di Graha PCNU Bangil, Sabtu (27-09-2025). Dengan diselenggarakannya doa bersama, diharapkan Sarbumusi dapat terus mendampingi para buruh untuk mendapatkan kesejahteraan.

Bertempat di Graha PCNU Bangil, Jalan Raya Bangil-Pandaan, Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Harlah Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) digelar.

Acara tersebut diselenggarakan oleh DPC Konfederasi Sarbumusi Kabupaten Pasuruan.

Pembuka acara diawali sholawat al-banjari, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, istighosah, dan diakhiri pemotongan tumpeng.

Selain diikuti ratusan buruh, acara tersebut dihadiri DPW Sarbumusi Jawa Timur, Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Pasuruan, PCNU Bangil, beserta banom-banomnya.

Hambali, Ketua DPC Konfederasi Sarbumusi Kabupaten Pasuruan menjelaskan adanya permasalahan buruh yang sangat kompleks. Banyak terjadi pelanggaran hak-hak normatif dan banyak perusahaan yang pindah, khususnya di sektor garment.

Bahkan salah satu perusahaan produksi sepatu di Pandaan, mengalami pailit, berdampak pada sekitar empat ribu karyawan.

Langkah Sarbumusi akan terus mendampingi dan memperjuangkan hak-hak para buruh salah satunya perolehan gaji yang seharusnya diterima.

Menurut data Disnaker Kabupaten Pasuruan, terdapat 536 orang yang dilaporkan terkena PHK sejak Januari – September 2025.

“Harapan kami agar dibentuk Satgas Ketenagakerjaan yang terdiri dari beberapa unsur. Bisa dari kejaksaan, kepolisian, disnaker, apindo, dan serikat pekerja. Kita berkumpul memberikan satgas yang tugasnya memastikan tidak ada pelanggaran-pelanggaran hak normatif terhadap buruh,” ungkap Hambali.

“Selain itu, perlu adanya koperasi ditingkat perusahaan, untuk menunjang kesejahteraan buruh. Kami juga berharap revisi Undang-undang pasca putusan MK, akan lebih baik dalam rangka mensejahterakan dan melindungi hak-hak buruh,” imbuhnya.

Imam Mukhlas, Ketua DPW Sarbumusi Jatim, dalam sambutannya menjelaskan sejarah Sarbumusi yang lahir tahun 1955, kemudian sempat hilang pada masa Orde Baru. Dan bangkit kembali pada tahun 1998.

H. Ahmad Hakim Jayli, sebagai wakil ketua PWNU Jatim sekaligus mewakili PCNU Bangil, mendukung perjuangan Sarbumusi. Apalagi Sarbumusi merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama.

“PCNU akan memberikan dukungan kepada Sarbumusi yang mendampingi para pahlawan keluarga, sebagai ibadah mencari rezeki yang berkah,” ujar H. Ahmad Hakim Jayli yang juga merupakan Direktur Utama TV9 Nusantara.