Lamongan, Jurnal9.tv – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar pemerintah daerah di kabupaten/kota di Jatim untuk selalu mengupdate informasi cuaca terkini dari BMKG.
Dengan demikian, lanjut Khofifah, bisa dilakukan kewaspadaan sejak dini terhadap segala potensi kebencanaan. “Jadi sekarang dari dampak La Nina, cuaca ekstrem dan hidrometeorologi ada kecenderungan intensitas hujan yang tinggi di beberapa daerah.
Khofifah mengimbau Kepala Desa untuk mengajak warganya warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan selokan. Tujuannya, agar aliran air hujan bisa mengalir dengan lancar.
“Jangan ada saluran air yang mampet. Tolong dilakukan pembersihan kemungkinan sampah-sampah yang ada di got-got. Saya rasa kita mesti gotong royong,” kata Khofifah Indarparawansa saat menghadiri peresmian Masjid Nurul Hakam SMKN 1 Lamongan.

Khofifah mengungkapkan, Pemprov Jatim juga sudah men-deploy beberapa alat berat ke daerah-daerah yang terkena musibah bencana banjir. Khofifah menyebut, karena dampak La Nina dan cuaca ekstrem hidrometeorologi ada kecenderungan intensitas hujan yang tinggi di beberapa daerah. “Kita terjunkan beberapa alat berat, kemarin kita di Blitar dan Kabupaten Malang. Kemudian bergerak lagi ke Trenggalek,” ujarnya. (mbs/snm)