Lamongan, Jurnal9.tv – Bulan Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi sebagian pengusaha kecil. Salah satunya adalah pelaku jasa jahit baju rumahan yang mendapat ratusan pesanan baju yang nantinya digunakan customer untuk merayakan idul fitri.
Seperti yang dirasakan oleh penyedia jasa jahit baju rumahan yang berada di desa Karangwungu Lor, Kecamatan Laren, Lamongan Jawa Timur.
Jika pada bulan biasa rata-rata penjahit baju rumahan ini mendapat jahitan 20 sampai 30 baju, maka pada bulan Ramadhan kali ini mereka sudah mendapatkan ratusan jahitan baju dari pelanggan mereka untuk dipakai saat lebaran.
Asmawiyah (61), salah satu penjahit baju rumahan mengatakan, hampir semua pelanggan yang datang ketempatnya membawa kain sendiri, kemudian ia membuat dan menjahit baju sesuai keinginan si pelanggan.
Pelanggannya pun beragam, mulai dari masyarakat desa sekitar, Lamongan, Surabaya, Magelang, hingga Palembang.
Untuk jasa pembuatan baju baru, Asmawiyah hanya mematok ongkos sebesar 40 sampai 50 ribu rupiah tergantung tingkat kesulitan dan jenis model baju yang diinginkan pelanggan.
Dengan dibantu adik dan anaknya, wanita paruh baya yang sudah menekuni profesi menjahit sejak tahun 1975 ini mengaku bersyukur, karena pesanan selama bulan puasa ini cukup membeludak.
“Alhamdulillah sudah ada jahitan 70, nanti kalau udah satu bulan ya ada ratusan jahitan,” kata Asmawiyah.
Tidak muluk-muluk, Asmawiyah hanya berharap berkah Ramadhan ini dirinya tetap diberi kesehatan, agar bisa menjahit baju-baju pesenan para pelanggan yang datang ketempatnya. (mbs/snm)