Babat, jurnal9.tv -Semangat Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Babat tidak hanya dirayakan dengan kegiatan seremonial, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata kepedulian lingkungan. Bertempat di NU Babat Centre, di sela-sela kegiatan Puncak Peringatan HSN dan Temu Kader Penggerak, puluhan kader muda dari Dewan Koordinasi Cabang Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) Babat melancarkan inisiatif bertajuk “One Kader One Trash Bag.”
Aksi ini menunjukkan komitmen para kader CBP KPP Babat dalam menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan yang sehat. Begitu acara inti selesai,puluhan kader yang mengenakan seragam kebesaran mereka segera bergerak.

Setiap kader dibekali dengan satu kantong sampah (trash bag) dan secara sigap menyisir seluruh area NU Babat Centre. Mereka memunguti berbagai jenis sampah, mulai dari sisa makanan, botol plastik bekas minuman, hingga kertas-kertas yang tercecer. Kehadiran mereka yang serentak dan terorganisir membuat area sekitar lokasi kegiatan, yang sebelumnya ramai oleh ribuan peserta, kembali bersih dalam waktu singkat. Aksi ini menjadi pemandangan inspiratif yang menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah bagian tak terpisahkan dari nilai-nilai kesantrian.
Komandan KPP Babat, Komandan Nayla, menyampaikan bahwa “Aksi ini bukan sekadar memungut sampah, tetapi merupakan wujud nyata dari jihad lingkungan kita sebagai kader Nahdlatul Ulama. Kita harus ingat, menjaga lingkungan adalah bagian dari iman,” tegasnya.
Senada, Ketua PC IPPNU Babat, Rekanita Mutiara Firdausy An Nawawi, menegaskan bahwa aksi kebersihan adalah kultur kesantrian yang harus dilestarikan oleh Gen Z NU. Menurutnya, santri harus hadir sebagai penyeimbang yang peduli lingkungan. Program “One Kader One Trash Bag” merupakan refleksi dari karakter santri yang tangguh, peduli, dan bertanggung jawab. Rekanita Mutiara menutup dengan menekankan bahwa membersihkan sampah juga melatih disiplin, integritas, dan kepekaan sosial, menjadikannya inti dari jiwa santri yang sejati.
Aksi ini ditutup dengan pengumpulan seluruh kantong sampah di satu titik untuk kemudian dikelola dengan baik, sekaligus menjadi penutup yang berkesan dan bermakna pada Puncak Peringatan Hari Santri Nasional dan Temu Kader Penggerak PCNU Babat 2025.




