SURABAYA, JURNAL9.tv – Target partsipasi Pilkada serentak 2020 tak setinggi sebelumnya. Dalam suasana pandemi, target pemilih hanya 77, 5 persen. Meski begitu, KPU Kota Surabaya dan KPU Kabupaten Sidoarjo tetap berupaya meningkatkan partisipasi pemilih di era pandemi Covid-19.
“Banyak tugas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus memiliki tanggung jawab mengkampanyekan protokol kesehatan. Ini merupakan hal yang baru karena dalam pemilihan yang sebelumnya tidak ada syarat protokol kesehatan. Kini protokol kesehatan menjadi satu syarat dilanjutkannya Pilkada serentak,” ungkap Subairi Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosdiklih dalam dialog Ruang Pilkada TV9.
Pada kesempatan yang sama Fauzan Adim Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo Divisi Sosdiklih mengungkapkan, dalam Pilkada kali ini KPU Kabupaten Sidoarjo memfokuskan sosialisasi pada 5 segmen untuk mencapai target partisipasi pemilih.
“Di Sidoarjo kita mengkhususkan pada 5 segmen target sosialisasi pilkada yakni keluarga, difabel, marginal, basis pemilih pemula, serta warganet dan insyaallah nantinya sesuai dengan tahapan. Kita ada relawan demokrasi di awal bulan September” terang Fauzan.
Sementara itu KPU Kota Surabaya menyasar 11 segmen dalam upayanya mencapai target partisipasi pemilih.
“Untuk sosialisasi tatap muka meski saat ini dibatasi, kita menyasar 11 segmen sosialisasi partisipasi pemilih yang berbasis keluarga, keagamaan, netizen, difabel, komunitas, pemilih pemula, tokoh masyarakat dan LSM. Kita juga nanti ada lomba cerdas cermat untuk pemilih pemula di tingkat SMA yang telah memiliki hak pilih” ujar Subairi.
(eab/shk)
Dialog Ruang Pilkada link Video