Surabaya, jurnal9.tv -Untuk mencari bibit unggul Tim Nasional, Asosiasi Futsal Kota (AFK) Surabaya menggelar Talent Detection 2025 selama 3 hari berturut-turut, mulai Sabtu minggu lalu hingg finalisasi pada Selasa (30/9) kemarin. Rekrutmen jalur Talent Detection ini dilaksanakan atas instruksi Federasi Futsal Indonesia (FFI) Melalui Asosiasi Futsal Propinsi Jawa Timur
Ketua AFK Surabaya, Abdullah Sultan mengatakan Talent Detectiin adalah agenda pencarian talent futsal dari seluruh Indonesia secara berjenjang yang diawali dari tingkat Federasi Futsal Kabupaten/Kota, dilanjutkan Seleksi dilanjutkan tingkat federasi propinsi dan finalisasinya akan di tentukan oleh federasi pusat untuk akhirnya menjadi tim futsal nasional (Tinmas) Untuk Usia 16 (U16) dan Usia 19 Tahun (U19). Dalam pelaksanaannya, AFK Surabaya menunjuk Yobel Edi Waluyo sebagai ketua kordinator Talent Detection, dengan kordinator Seleksi oleh Coach Ambar Supriato. “Keduanya sosok yang pas menangani program Talent Detiction Timnas U16 & U19, dedikasinya untuk futsal surabaya tidak diragukan lagi,” tambah Abdullah.
Menurut alumni PMII ini, pemilihan tim seleksi didasarkan pada kapasitas, integritas dan track record keduanya yang telah berhasil membawa futsal surabaya berprestasi di tingkat provinsi. Abdullah menyebut Yobel berpengalaman dan berprestasi sebagai salah satu jajaran manager futsal Porprov 2025, sedang Coach Supri adalah head coach pada porprov sebelumnya dan keduanya telah menyumbangkan emas pada Surabaya. “Dengan mengawinkan dua personil ini, saya berharap beberapa talent futsal Surabaya bisa tembus menjadi pemain timnas,” tambahnya.
Sebagai ordinator Detection Talent 2025 AFK Surabaya, Yobel Edi Waluyo memutuskan untuk melibatkan semua perwakilan Coach Liga Futsal Surabaya Divisi Utama AFK Surabaya dengan harapan bisa terajut sinergi dan kesempatan unjuk kemampuan. Pihaknya juga memberikan porsi yang sama kepada semua anggota untuk mengirimkan 5 orang pemainnya di setiap kelompok usia, yakni U16 dan U19, sehingga tiap anggota AFK Surabaya dapat mengirimkan total 10 pemain. “Kalau total pemain yang dikirim oleh para anggota club AFK Surabaya sebanyak 168 Pemain, terdiri 78 pemain U16 dan 90 pemain U19,” jelas Yobel.
Sementara itu, Ambar Suprianto, Coach yang ditunjuk, melihat antusiasme peserta selama tiga hari berturut- turut mengikuti seleksi. Mereka secara konsisten hadir, didampingi orang tua dan selalu mencoba menampilkan skill terbaiknya. “Kami berupaya yang terbaik untuk pemain- pemain futsal Surabaya dan semoga 20 finalisasi pemain yang kami Seleksi terdiri dari U16 dan U19 masing-masing 10 pemain bisa mengantarkan mereka menjadi timnas sehingga bisa turut andil mengharumkan nama Surabaya khususnya dan Jawa Timur pada umumnya,” tambah Coach Supri, panggilan akrab pelatih yang sukses membawa emas cabang Futsal di Porprov Jatim untuk Surabaya dan medali perak di PON untuk Jatim.
Atas pelaksanaan Talent Detection ini, Exco PSSI Surabaya, Syaiful Anwar mengucapkan terima Kasih kepada para pihak yang terlibat baik AFK Surabaya, KONI Surabaya dan terutama Disbudporapar Kota Surabaya. Dia berharap semoga semua upaya yang rapi dan terbuka inj bisa menjadikan atlet-atlet Futsal Surabaya menjadi pemain timnas dan profesional. “Semoga mereka bisa menyusul prestasi seniornya yang sukses di ajang porprov dan direkrut Club Futsal profesional,” harapnya.
Berikut Susunan Lengkap Tim Talent Detection Timnas U16 & U19 AFK Surabaya
Kordinator:
Ambar Supriyanto, Yobel Edi Waluyo
Tim Penyeleksi:
Coach GK: Mario GGFS, Marco SFS
Coach Anchor: Hanifah GGFS, Anto Kalimas
Coach Flank: Ari Al Ahly, Yanuar Unika, Roy SMP
Coach Pivot: Suwito Great Wall, Alif Al Ahly (*)