Sutra Tour Ingatkan Jemaah Waspada, Ada Agen Umroh Nakal Berkedok Agama

Lamongan, jurnal9.tv -Fakta mengerikan bisnis umroh diungkap PT Sutra Tour Hidayah. Salah satu agen perjalanan haji dan umroh ternama yang berkantor pusat di Kabupaten Lamongan menjadi korban agen nakal yang tentunya sangat merugikan berbagai pihak.

Tidak tanggung-tanggung, perusahaan ini beberapa kali terpaksa tetap memberangkatkan jemaah meski pembayaran dari agen belum lunas. Janji manis akan melunasi biaya setelah jemaah pulang ke tanah air kerap menjadi alasan klasik yang akhirnya merugikan jemaah, petugas visa, perhotelan dan lain sebagainya.

Owner Sutra Tour Hidayah, H. Muhammad Shobur Sajad membeberkan praktik curang tersebut. Bahkan, dilakukan oknum agen yang juga pemuka agama. Menurut ia, modus yang digunakan sangat halus. Banyak calon jemaah yang diiming-imingi dengan tawaran harga menarik.

Misalnya kata H. Shobur, calon jemaah diminta membayar Rp35 juta, namun oleh agen tersebut, dana yang benar-benar disetorkan ke travel resmi miliknya hanya sekitar Rp27–28 juta. “Margin 7–8 juta itu diambil sendiri oleh agen. Travel resmi terpaksa menyesuaikan dengan budget yang masuk,” ungkapnya.

Parahnya, dalam sejumlah kasus, uang yang sudah dibayarkan jemaah hanya disetorkan sebagian oleh agen kepada pihak travel. Padahal, saat dikonfirmasi, para jemaah mengaku telah melunasi pembayaran penuh kepada agen tersebut.

Mengetahui modus ini, H. Shobur, mengungkap bahwa para agen nakal itu kerap ingkar janji, bahkan terkesan “mbulet” saat ditagih hingga akhirnya menghilang tanpa kabar. “Bahkan ada yang beralih ke travel lain atau nekat membuka travel sendiri,” ujarnya.

Selain hal tersebut, H. Shobur juga menyoroti maraknya travel umroh tidak berizin resmi yang menawarkan harga tidak masuk akal, jauh di bawah ketentuan minimal Kementerian Agama (Kemenag) yakni sebesar Rp26 juta.

“Ada yang berani menawarkan paket hanya Rp18–20 juta, bahkan muncul fenomena promo tiga orang berangkat gratis satu. Ini jelas tidak masuk akal,” tegasnya.

Dari catatan perusahaan, PT Sutra Tour mengalami kerugian mencapai Rp14 miliar. Kerugian itu terjadi dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Agen-agen nakal itu tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, bahkan ada yang berasal dari luar Jawa, yakni Gorontalo.

“Yang bikin miris, rata-rata agen itu adalah pemuka agama yang dipercaya masyarakat. Jadi jemaah sama sekali tidak curiga. Agen-agen yang nakal itu sudah kami berhentikan,” tambah H. Shobur.

Atas kerugian besar yang dialami, PT Sutra Tour menegaskan tidak akan tinggal diam. Owner menyatakan siap menempuh jalur hukum agar kasus ini bisa diproses secara adil, sekaligus menjadi efek jera bagi agen-agen nakal.

Dia berharap, langkah ini sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada. Ia menekankan pentingnya memilih travel umroh yang berizin resmi, berpengalaman, dan memiliki komitmen penuh melayani jemaah.

“Kerugian kami sangat besar, dan ini merugikan banyak pihak termasuk jemaah. Karena itu, kami akan membawa masalah ini ke ranah hukum,” tegasnya.

Belajar dari kasus tersebut, H. Shobur mengingatkan masyarakat agar lebih cerdas dan hati-hati memilih biro perjalanan umroh. Ia menegaskan, jangan mudah percaya hanya karena agen adalah tokoh agama atau dikenal dekat di lingkungan sekitar.

Menurutnya, masyarakat juga bisa mencari informasi rekam jejak biro perjalanan yang tentunya sudah memiliki mengantongi izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag RI. Hal ini penting untuk menghindari kasus penipuan yang merugikan.

“Kami berharap masyarakat lebih teliti, cek dulu legalitas biro perjalanan. Dan yang terpenting, lakukan pembayaran langsung ke perusahaan resmi, jangan melalui perorangan,” pesannya.

H. Shobur menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan setiap jemaah merasakan pengalaman beribadah yang khusyuk tanpa khawatir soal pelayanan. “Kami berkomitmen untuk terus menjaga amanah jemaah. Layanan yang baik adalah bentuk ibadah bagi kami,” ujarnya.

Dia menyampaikan, setiap bulan PT Sutra Tour rutin memberangkatkan rombongan umroh dari berbagai daerah. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kepercayaan masyarakat masih tinggi.

“Alhamdulillah, setiap bulan selalu ada sekitar 800-1500 jemaah yang berangkat bersama Sutra Tour. Ini motivasi bagi kami untuk terus menjaga kualitas layanan,” tambahnya.

Menurutnya, pelayanan yang baik bukan hanya soal fasilitas perjalanan, melainkan juga pendampingan ibadah. Jemaah dibimbing sejak manasik, keberangkatan, hingga pulang kembali ke tanah air.

“Kami ingin jemaah merasa tenang, karena ada tim yang mendampingi mulai dari awal sampai akhir,” ungkap dia.

Dia berharap, komitmen ini bisa menjadi pembeda Sutra Tour dari travel lain yang nakal dan merugikan jemaah. “Insyaallah, kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik. Karena bagi kami, melayani jemaah adalah bentuk ibadah yang nilainya jauh lebih besar daripada sekadar bisnis,” pungkasnya.