Jember, jurnal9.tv -Di dalam rapat terbuka Senat Fakultas Pertanian Universitas Islam Jember dalam rangka Yudisium Sarjana Strata 1 (S1), Isqini Salsabila yang merupakan anak pedagang sayur asal Dusun Rambutan Selatan Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari Jember berhasil meraih prestasi IPK terbaik yaitu 3,94 di program studi Agribisnis.
Anak pertama dari pasangan Syahid Haryadi dan Khoiriyah tersebut berhasil menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi melalui beasiswa bidik misi.
Saat ditanya apa resepnya hingga bisa mendapatkan nilai yang terbaik, menurutnya harus selalu tekun belajar, berusaha membiasakan diri menyelesaikan tugas secara baik, karena selalu teringat perjuangan orang tua di kampung halaman.
Kisah dua lulusan yang sukses meraih IPK teringgi tersebut diharapkan bisa memotivasi mahasiswa yang masih aktif untuk tetap optimis meningkatkan kompetensi demi meraih prestasi yang terbaik.
“Peran fakultas sejauh ini sangat luar biasa dalam mendidik mahasiswa, dosen-dosennya juga sangat mendukung mahasiswa untuk terus berjuang maju, agar bisa berprestasi dan rajin demi menghadapi dunia kerja nantinya” ucap Isqini Salsabila.
Sedangkan di program studi lainnya yaitu dari prodi Agrotek, IPK tertinggi diraih oleh Dina Majuba Yahya yang memperoleh nilai 3,97. anak k-4 dari pasangan Umar Yahya dan Tri Agustini tersebut berasal dari Pondok Gede Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Jember.
Menurut Dina cara mendapatkan prestasi terbaik adalah dengan cara memperkaya literasi, membaca jurnal-jurnal ilmiah, memperbanyak pengalaman dan sering berdiskusi dengan dosen dan teman.
“Faperta UIJ sudah sangat baik karena sudah menjalin MoU dengan berbagai perusahaan ternama, sehingga kami juga bisa mengakses pengetahuan secara praktek” ujar Dina.
“Walau saya keterbatasan biaya tapi saat ini saya dapat berkuliah hingga mendapatkan gelar melalui program beasiswa KIP-K dari pemerintah pusat yang diupayakan oleh pihak Universitas, itu sudah membuat saya sangat puas terhadap UIJ” imbuhnya.
Dekan Fakultas Pertanian UIJ, Ir. Endang Sri Wahyuni, M.P. berharap 64 mahasiswanya yang sudah dinyatakan lulus, bisa mempergunakan ilmunya agar memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Jangan terlalu khawatir tentang masalah kerja karena sekarang peluang kerja untuk lulusan pertanian sangat banyak, selagi kita ada usaha dan kita mau berusaha pasti dapat, jangan mudah putus asa, usaha usaha dan usaha.” ucap Endang dalam pidatonya.