Surabaya, Jurnal9.tv – Pada Rabu malam (2/8/2023) media sosial dihebohkan dengan video RSUD Bangil, Pasuruan yang mengadakan acara musik di halaman rumah sakit dekat dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poli jantung. Hal ini mendapatkan respon miring dari masyarakat, pasalnya Rumah Sakit yang seharusnya menjadi tempat yang tenang untuk kesembuhan pasien berubah menjadi tempat yang riuh.
Wakil Direktur Bagian Umum dan Keuangan RSUD Bangil mengatakan apabila acara musik yang menampilkan band musik rock ‘Kotak’ tersebut, bukan konser melainkan hanya hiburan untuk peresmian gedung baru, gedung rawat jalan, dan launching logo baru.
Melalui penelitian yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat mengenai pengaruh terapi musik penting terhadap kecemasan pasien di ruang ICCU RSUD Ulin Banjarmasin tertulis jika Kondisi pasien yang umumnya dirawat di ICCU adalah nyeri dada, sindrom koroner akut, infark miokard akut, gagal jantung, hipertensi pulmonal, aritmia, dan syok kardiogenik. Kondisi lain yang memerlukan perawatan di ICCU adalah penyakit jantung bawaan dewasa, penyakit katup jantung, penyakit aorta, hipertensi darurat, tamponade jantung, dan emboli paru. Dalam penelitian tersebut disebutkan apabila musik dapat membantu menurunkan tekanan darah, memberikan ritme yang teratur pada sistem jantung manusia, merangsang kerja otak, serta menyeimbangi detak jantung dan denyut nadi.
Dan tentunya, musik yang dimaksud dalam penelitian tersebut merupakan musik yang stabil, berirama dan memiliki ritme tertentu sehingga musik tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan. Berbeda dengan musik dengan beat yang menghentak.
Dokter spesialis jantung dr. Vito A. Damay, SpJP(K) mengatakan bahwa suara yang terlalu keras berbahaya bagi seseorang yang memiliki masalah jantung, suara yang terlalu keras memicu irama jantung yang tidak beraturan. Irama yang tidak beraturan ini bisa menyebabkan seseorang mengalami henti jantung.
Kita semua mengetahui jika musik bergenre rock memiliki irama dan ritme semangat, ditambah dengan suara menggelegar dari sound system yang dihasilkan menambah kesan semangat tersebut. Hal ini baik untuk membangun semangat para penikmat musik tetapi berbahaya bagi para pasien yang menghuni ruang ICCU, dikarenakan irama dan dentuman yang dihasilkan musik tersebut berpengaruh terhadap peningkatan detak jantung dan mengecilnya pembuluh darah. Hal ini sangat berbahaya karena apabila pembuluh darah mengecil maka akan terjadi penyumbatan dan aliran darah ke otot jantung menjadi terhalang. Apabila keadaan ini terjadi, akibat fatal yang ditimbulkan ialah terjadinya henti jantung.