Sidoarjo, Jurnal9.tv – Sidoarjo memiliki ikon daerah yaitu Udang dan Bandeng. 29,99% wilayah Sidoarjo merupakan daerah pertambakan. Selain menjadi petani, masyarakat Sidoarjo juga memburu ikan di laut.
Mengunjungi Sidoarjo, belum sah rasanya jika belum coba makanan khas Sidoarjo. Salah satu kuliner khas Sidoarjo adalah Lontong Kupang.
Kupang merupakan sejenis kerang kecil yang hidup di dasar pasir berlumpur di muara sungai. Para nelayan yang tinggal di Selatan kota Sidoarjo biasa mencari kupang saat air surut pada pagi hari menjelang shubuh.
Cara mengolah kupang agar dapat diambil dagingnya dan dikonsumsi, yaitu dengan mengeluarkan dari cangkang dengan cara direbus dengan air yang sudah mendidih.
Bumbu rebusan kupang antara lain bawang putih, jahe, daun salam, daun bawang, daun jeruk purut, merica, garam dan gula. Sebagai pemanis, irisan gula merah dan penyedap rasa juga dimasukkan dalam rebusan.
Lontong kupang diracik dalam piring yang berisikan bawang putih, irisan cabai rawit, petis udang dan air jeruk nipis. Perpaduan bahan dasar itulah yang akan memberikan sensasi rasa asam, manis dan segar.
Lontong kupang terdiri dari irisan lontong dengan taburan lento ubi, lalu disiram dengan kuah kupang. Dan tak lupa untuk menambahkan sate kerang yang menjadi pelengkap lontong kupang.
Tak hanya itu, kupang memiliki Asamamino esensial yang baik, sehingga dapat memberikan khasiat untuk kesehatan tubuh. Seperti, mengatasi anemia, membentuk dan merawat otot serta menjaga fungsi saraf.
Jadi tidak ada salahnya untuk wisatawan yang berkunjung ke Sidoarjo, untuk mencicipi satu porsi lontong kupang yang banyak berjajar di daerah Sidoarjo.