Sidoarjo, Jurnal9.tv – Kontestasi Capres-Cawapres jelang tahun politik 2024 semakin memanas, nama Capres Cawapres yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari PKB-Gerindra hingga kini belum memutuskan satu nama.
Dikonfirmasi perihal itu, ketua umum PKB Gus Muhaimin menyatakan akan segera mengumumkan nama Capres-Cawapres gabungan partai PKB – Gerindra. Namun pihaknya masih akan menunggu timing yang tepat.
Ditemui saat tengah berada di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo guna menghadiri forum dialog multi pihak, tantangan ketenagakerjaan, Abdul Muhaimin Iskandar menegasakan bahwa koalisi ini masih solid, pijakannya tetap pada KKIR PKB dan Gerindra dengan pkb tetap melakukan komunikasi dengan partai-partai lainnya.
Disoal atas koalisi ini yang belum diumumkan, PKB akan mengevaluasi posisinya di koalisi jika belum ada deklarasi Capres Cawapres di bulan juni ini. Gus Muhaimin juga menyebutkan deklarasi segera akan dilakukan, tetapi menunggu deklarasi dari PDI P terlebih dahulu, ataupun menunggu deklarasi dari koalisi yang lainnya.
“Kita terus melakukan komunikasi politik. Pijakan saya tetap bersama koalisi Gerindra PKB. PKB juga berkomunikasi dengan partai-partai lain. Soal timing yang tepat ya kita saling menunggu ya, kita nunggu PDIP dengan siapa baru kita akan memutuskan. Komunikasi dengan Golkar sendiri masih jalan. Juni ini diumumkan,” kata Gus Muhaimin.
Ditanya soal ketidakjelasan Gus Muhaimin sebagai Capres, ia menjawab “jelas toh, jelas koalisi PKB Gerindra”. Ditanya lagi perihal kepastian Gus Muhaimin Capres, ia menjawab “Capresnya Prabowo”.
Tak berhenti disitu, Gus Muhaimin juga sempat dicecar pertanyaan soal kemungkinan Gus Muhaimin tidak dicalonkan sebagai Wapres, dan kemungkinan pecah koalisi, kepada wartawan Ia menjawab, “Kata siapa? Jangan berandai-andai. Dan yang memutuskan capres cawapres itu berdua (PKB-Gerindra).”
Dalam koalisi KKIR telah diputuskan akan mengusung Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden, sedangkan nama Cawapres hingga kini belum muncul mengerucut dari nama-nama yang beredar luas di publik. (rhk/snm)