Surabaya, Jurnal9.tv – Untuk menjaga tensi politik, Wali Kota Surabaya,Eri Cahyadi, melakukan silaturahmi dengan berbagai tokoh Madura, Ali Badri dan Mat Mochtar, tokoh madura yang berperan aktif dalam penutupan lokalisasi dolly.
Ali Badri adalah salah satu tokoh yang berperan aktif dalam penutupan lokalisasi dolly pada 2014 silam.
Silaturahmi Wali Kota ini sebagai langkah untuk menjaga stabilitas tensi politik di Kota Surabaya, agar Surabaya tetap guyub rukun dan kondusif di tahun politik seperti saat ini.
Wali Kota Surabaya,Eri Cahyadi,menyampaikan, perbedaan pilihan politik bagian dari ruh demokrasi yang harus dihormati satu sama lainnya, bukan sebaliknya yakni saling mencaci dan menghujat.
Eri berharap, di tahun-tahun politik, masyarakat dan warga surabaya tetap guyub dan rukun, dan bersama-sama menjaga kotanya, sehingga Surabaya menjadi kota Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghafur.
“Insya Allah Abah Ali Badri ini selalu mengajarkan kepada kita menjaga hati, menjaga lisan. Berbeda pilihan silahkan, tapi tidak saling menjatuhkan dan saling menyakiti. Karena itulah yang luar biasa karena Surabaya akan jadi guyup rukun. karena itu saya meminta arahannya sehingga Insya Allah ketika di perjalanan Surabaya tetap guyub rukun adem ayem. sehingga kita jalankan bukan hanya dari sekadar lisan dan dari hati kita untuk menjaga kota tercinta ini, agar Surabaya menjadi Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghafur,” jelas Eri.
Sementara itu, tokoh madura, Ali Badri, merasa terharu akan kewibawaan Eri Cahyadi, yang intens bergerilya silaturahmi dengan para tokoh. Ia bangga pada Wali Kota Surabaya karena bisa merangkul semua kalangan, termasuk rival politiknya pada pilwali tahun 2022 lalu.
“Pemimpin Sejati itu tidak mengenal itu lawan. Karena waktu itu saya tidak membela beliaunya. Tapi saya didatangi Ini langka, ini yang pertama. Yang kedua kalau kalau penguasanya yang namanya Wali Kota di Kota Metro Surabaya ini sudah keliling kepada tokoh-tokohnya, Baik kawan maupun lawan, Kalau saya tanya, dia jawab tidak punya lawan, semua adalah sahabat kami. yang itu sudah selesai Yuk kita bangun bersama-sama,” tutur Ali Badri.
“Makanya harapan saya kepada Pak erit ini pemimpin yang muda, Luar biasa. Beliaunya ini mampu menerima kita walaupun kemarin kita berseberangan. Harapan saya kepada seluruh masyarakat Surabaya, yang kemarin berseberangan dengan Pak Eri Mari kita bersama-sama bersatu untuk membangun kota yang kita sama-sama cintai, Ini harapan saya. Kiai Ali Badri berpesan kepada saya yang penting amanah untuk masyarakat Surabaya,” tegas Mat Mochtar.
Diharapkan, pertemuan singkat Wali Kota Surabaya dengan tokoh madura ini, bisa membawa kesejukan bagi warga Surabaya di tahun politik seperti saat ini, dan tetap menjunjung tinggi kebersamaan dalam membangun kota Surabaya. (ahs/snm)