Lazisnu PBNU Implementasikan Tujuan Filantropi dan SDGs di Masyarakat

Surabaya, Jurnal9.tv- Agama Islam merupakan salah satu agama yang sangat menjunjung kasih sayang antar sesama. Dengan itu Islam sering disebut dengan agama rahmatan lil alamin (agama yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat yang mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia dan juga alam semesta. Makna dari Rahmatan lil alamin sendiri sama dengan istilah Filantropi yang dibuat oleh Nahdlatul Ulama.

Filantropi adalah suatu langkah pemikiran dan amaliyah kasih sayang kepada alam semesta dan umat manusia. Gerakan Filantropi memiliki 17 tujuan dan tujuan tersebut berkorelasi dengan tujuan yang dimiliki SDG’s (Sustainable Development Goals), yakni terciptanya lingkungan yang menjunjung tinggi adanya kesetaraan gender. Terutama kepada perempuan. Artinya bagaimana perempuan dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat dilakukan oleh laki-laki. Lantas untuk keberlangsungan kedua tujuan tersebut Laziznu PBNU membuat beberapa kegiatan-kegiatan Islamic yang  berisikan edukasi kepada seorang muslimah. Dengan adanya gerakan tersebut kita bisa melakukan pembangunan kepada manusia dan alam semesta.

“Karena masih banyak masyarakat yang menganggap seorang prempuan itu tugasnya hanya macak, manak, masak. Dengan gerakan filantropi dan tujuan-tujuan SDGs yang perlu kita bangun di tengah masyarakat. Bagaimana prempuan bisa berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat,” ujarnya KH.M. Misbahus Salam, M.PD.I selaku pengurus Lazisnu PBNU & Pengasuh Yayasan RDS Sukorejo, Bangsalsari, Jember, dalam program Tabuh Maghrib yang disiarkan oleh Tv9 Nusantara.

Selain menciptakan adanya suatu kasih sayang dengan saling membantu satu sama lain, pengurus Lazisnu PBNU menjelaskan ada beberapa tujuan dari Filantropi, di antaranya:

  • Menciptakan ketahanan pangan di tengah masyarakat dalam hal ini lazisnu PBNU membuat pupuk organik.
  • Menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
  • Menciptakan masyarakat yang cerdas menjaga lingkungan seperti air bersih, ramah lingkungan, ekonomi maju, kreatif dan lain-lain.
  • Menciptakan masyarakat yang cerdas dalam bidang pendidikan.

Sebagai bentuk realisasi atas tujuan itu, Lazisnu PBNU telah berhasil membuat beberapa program barunya yakni pertama, Green Pesantren. Dalam program tersebut Lazisnu PBNU memberikan edukasi mengenai pengelolaan air, pemanfaatan limbah pesantren menjadi suatu hal yang positif.

Kedua, dalam upaya minimalisir terjadinya kemiskinan, Lazisnu mengajak masyarakat untuk bersinergi bersama bahu membahu mengurangi terjadinya angka kemiskinan yang ada di daerah tersebut. seperti Pembuatan Gerakan rumah pangan lestari. Adalah suatu kegiatan perubahan pemanfaatan tanah menjadi suatu perkebunan. Kegiatan tersebut bertujuan sebagai upaya penuntasan terjadinya kemiskinan di suatu daerah tersebut.

“Ini penting kita sosialisaikan kepada masyrakat. Dengan gerakan Filantropi, gerakan kasih sayang, mari kita ciptakan green lingkungan pesantren/Masyarakat,” terangnya.

Allah dan Nabi telah mengajarkan umat Islam untuk tetap senantiasa berbuat baik kepada siapapun, baik kepada mahluk Allah yang bernyawa maupun tidak bernyawa.  Dengan adanya pengimplementasian filantropi dalam kehidupan yang kita miliki, maka insyallah Allah akan senantiasa memberikan pertolongan dan kasih sayang-Nya kepada hambanya yang mau saling membantu kepada sesama, terlebih kepada dhuafa atau kaum yang membutuhkan. (muk/snm)

.