Berulang Tahun di Women’s Day, Begini Persembahan Puisi Alissa Wahid untuk Ibu Sinta Nuriyah

8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Ada beragam cara untuk merayakannya. Perempuan bisa saling menghargai dan mengapresiasi peran serta perempuan di lingkungan terdekat. Seperti yang ditunjukkan Alissa Qotrunnada Munawaroh Abdurrahman Wahid, putri Presiden ke-4, Almarhum KH Abdurrahman Wahid. Ning Alissa menulis sebuah puisi untuk sang ibunda, Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Karena Nyai Sinta adalah Ibu Bangsa yang tangguh dan menginspirasi semua elemen bangsa, tekhusus sesama perempuan.

Berikut puisi lengkapnya :

Ibu #SintaNuriyah Abdurrahman Wahid

Penulis : Alissa Qotrunnada Munawaroh Abdurrahman Wahid 

Gusdurian sejati.
Pendamping & penerus perjuangan #GusDur.
Kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, dilambari Ketauhidan, menjadi mantra perjuangannya.

Ibu bangsa.
Tempat sambat segala jenis warga nuswantara.
Yang tak putus memberikan pembelaan dan hatinya kepada mereka yang lemah.
Yang Ramadannya dihabiskan menyapa rakyat di 40-50 kota.

Kecelakaan mengharuskannya duduk di kursi roda, sudah hampir 30 tahun. Tapi tak pernah menyurutkan langkahnya untuk tetap berjuang demi kemanusiaan.

Tirakatnya-lah yang kami yakini menjaga kami sekeluarga.
Sedari gadis, puasa Daud. Sampai hari ini.
Bersahaja, tak lekat dengan kemewahan & sikap sok kuasa.
Tak terjebak jabatan & status sosial.

Dari Beliau, kami belajar
bagaimana menjadi perempuan yang berdaya,
bagaimana menjadi difable yang tidak terbatasi oleh keadaan apapun,
bagaimana menjadi pendamping yang tangguh dan setia bagi suaminya,
bagaimana menjadi ibu yang kuat mendidik putri-putrinya,
bagaimana menjadi pejuang kemanusiaan yang welas asih,
dan di atas segalanya : bagaimana teguh ikhlas dan tawakkal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas jalan hidup apapun yang diberikan-Nya.

Selamat ulang tahun ke-75, ibunda..
Semoga Rahmat dan Kasih Sayang Allah SWT senantiasa melimpah….