Bangun 49 Ruas Jalan untuk Peningkatan Aktifitas Masyarakat, Bupati Gresik Targetkan Tahun ini Rampung

Gresik, Jurnal9.tv – Jalan menjadi salah satu fokus pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Tahun ini Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp 298 Miliar untuk pembangunan 49 ruas jalan. 17 ruas jalan akan dibetonisasi atau perkerasan jalan beton (rigid pavement). Sedangkan 32 ruas lainnya dilakukan pengaspalan.

Selain jalan, ada enam jembatan yang dibangun dan satu saluran yang akan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memanggil DPUTR Gresik di ruang Graita Eka Praja, Kantor Bupati Gresik, Jumat (03/03/2023). 

Proyek tersebut ditargetkan Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik agar tahun ini bisa rampung sehingga bisa segera dinikmati masyarakat Gresik. Diketahui 49 ruas jalan itu akan ditingkatkan, dilakukan pelebaran, dan rekonstruksi. Salah satunya pembangunan jalan di TPST desa Belahanrejo, kecamatan Kedamean.

Dari 49 ruas jalan, 17 jalan di antaranya akan mengalami peningkatan jalan dibeton seperti desa Boboh – Benowo sepanjang 450 meter, lalu Driyorejo – Sumput sepanjang 600 meter. Kemudian jalan Balongpanggang – Mojopuro 500 meter, dan Kesambenkulon – Perning 500 meter. Sedangkan jalan yang akan diaspal sebanyak 32 ruas. Salah satunya pelebaran jalan Cerme – Metatu sepanjang 1000 meter.

“Peningkatan dan pelebaran jalan ini untuk mendukung aktivitas dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Contoh di jalan Sumput kita tinggikan agar tidak banjir,” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Sabtu (04/03/2023).

Terkait dengan jalan yang berlubang dan rusak, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) juga masih bekerja. Tim URC tengah fokus memperbaiki jalan berlubang dan pelebaran serta peningkatan jalan. Sementara Gus Yani, juga meminta inventarisir jalan lingkungan Desa.

Saat ini jalan poros desa yang telah diambil alih menjadi jalan Kabupaten terus digarap. Sedangkan jalan lingkungan yang menjadi kewenangan desa akan diberi Bantuan Keuangan (BK) agar perbaikan sama-sama berjalan.

“Jalan Kabupaten maupun jalan lingkungan akan diperbaiki serentak. Bahkan jalan-jalan poros desa yang ditingkatkan statusnya menjadi jalan Kabupaten telah dikerjakan sejak awal 2021,” tandasnya. (apw/snm)