JOMBANG,JURNAL9.tv-Perjuangan para peminpin bangsa di masa lalu harus menjadi teladan bagi prajurit TNI. Terutama sebagai patriot yang mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Sebagai Presiden ke-4, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur telah banyak memberi teladan kepada bangsa bagaimana mencintai, berani berjuang, dan berkorban demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kepada sosok Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid, semoga prajurit-prajurit TNI yang sekarang ini mengabdi, bisa mengenang jasa-jasa dan cita-cita beliau. melanjutkan apa yang beliau rintis dan perjuangkan, sehingga bisa lebih optimal mengabdikan diri pada bangsa dan negara yang kita cintai,” kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Heru Kusmanto saat memimpin ziarah ke makam Presiden ke-4 RI di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu pagi (23/9/2020).
Kepada sosok. Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid para prajurit TNI yang sekarang ini mengabdi, bisa mengenang jasa-jasa dan cita-cita. “Kita lanjutkan apa yang beliau rintis dan perjuangkan, sehingga bisa lebih optimal mengabdikan diri pada bangsa dan negara yang kita cintai,” lanjut Panglima.
Ziarah ke makam Gus Dur dilakukan dalam rangkaian memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 TNI 5 Oktober. Dalam kesempatan itu, Panglima didampingi Danpuspenerbal Laksda TNI Edwin,SH.M.(Han) , Danlanud Muljono Surabaya Kolonel Pnb M. Somin, Kasdiv 2 Kostrad Brigjen TNI Tjaturputra Gunadi, dan Kasgartap III Surabaya Brigadir Jenderal TNI (Mar) Purwadi. Ziarah ke makam para pahlawan dilakukan serentak yakni di Jombang, Blitar, Jogja dan Solo.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfuz menyambut langsung kedatangan rombongan di ndalem kasepuhan sebelum dilanjutkan ziarah ke makam Gus Dur. Di lokasi makam, dilakukan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan dipimpin Pangkoarmada II dilanjutkan peletakan karangan bunga di makam Gus Dur serta tabur bunga.
Di makam Pesantren Tebuireng, selain Gus Dur, juga dimakamkan dua pahlawan Nasional, kakek dan ayah Gus Dur, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’arie dan KH A Wahid Hasyim. (akm/ren/shk)
Add Comment