Surabaya, Jurnal9.tv – Jenazah mantan wali kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana disemayamkan di pemakaman umum Keputih pada hari minggu siang. Mantan Wali Kota Surabaya tersebut meninggal dunia di usia 49 tahun karena gejala penyakit yang dimilikinya yakni serangan jantung.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga wakilnya Armudji terlihat datang ke rumah duka. Tak hanya itu saja, beberapa tokoh politik PDI Perjuangan seperti Anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno, PLT Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah dan PLH Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistiyono pun juga turut serta menyampaikan bela sungkawa terhadp keluarga Whisnu Sakti Buana.
Menurut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Whisnu Sakt Buana merupakan salah satu pemimpin yang memiliki sifat yang rendah hati dan selalu memandang siapapun.
“Saya mendoakan dengan seluruh warga Surabaya, semoga mas Wisnu Sakti Buana diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan diberikan tempat yang paling mulia di sisi gusti Allah SWT,” jelas Eri Cahyadi.
Whisnu Sakti Buana menjadi Wali Kota Surabaya selama 7 hari, yakni sejak 11 FebruarI hingga 17 Februari 2021. Pada saat itu Whisnu tengah menggantikan Tri Rismaharini yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Sosial RI. Whisnu aktif menjabat sebagai ketua bidang organisasi. (ahs/muk/snm)
