Semarang, jurnal9.tv -Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, meyakini asupan gizi yang cukup mempengaruhi motivasi belajar dan karakter positif murid. Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat mengarahkan murid mempraktikkan nilai-nilai positif yang dapat membentuk kebiasaan baik.
Wamen Fajar menekankan bahwa MBG bukan hanya soal makan, tetapi juga soal menumbuhkan nilai-nilai positif dalam diri anak, seperti disiplin, hemat, dan semangat belajar. “Mereka bilang sekarang lebih fokus saat belajar dan lebih hemat. Ini selaras dengan arahan Bapak Presiden agar anak-anak kita bisa datang ke sekolah dengan motivasi tinggi,” ujar Fajar di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/07).
Selain berdampak pada kondisi fisik dan konsentrasi belajar, program ini juga dinilai mampu membentuk budaya hidup hemat. “Saya tanya beberapa murid, uang jajannya sekarang bisa ditabung karena makan siang sudah disiapkan. Ini bisa jadi bekal masa depan, termasuk untuk masuk ke SMA atau kuliah,” ungkapnya saat meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi (MBG) di SMP Negeri 13 Semarang.
“Saya ingin memastikan bahwa pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Kota Semarang ini berjalan baik dan bisa berdampak pada pembentukan karakter anak. Tadi saya lihat langsung, mereka antri dengan tertib, disiplin, dan lebih semangat belajar,” ujar Fajar Riza Ul Haq usai berdialog dengan murid-murid di kelas.
Fajar juga menyampaikan bahwa murid-murid berharap program MBG bisa terus berlanjut. Mereka menilai MBG bukan hanya program pemerintah, tapi sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka di sekolah. “Saya tanya kalau program ini dihentikan bagaimana? Mereka langsung bilang tidak setuju. Artinya, ini bukan program yang datang dan pergi. Ada keterikatan emosional dan manfaat nyata yang mereka rasakan,” katanya.
Di akhir kunjungan, Fajar menegaskan kembali komitmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam memfasilitasi program MBG secara berkelanjutan dan menjadikannya bagian dari ekosistem pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. “Kami ingin anak-anak merasa nyaman dan kondusif belajar di sekolah sampai sore. Kalau perutnya sudah terisi, proses belajarnya pasti lebih baik dan lebih fokus,” tutupnya.
Dukungan itu juga disuarakan langsung oleh para murid. Alfarezel menyampaikan, “MBG enak sekali. Berharap agar tetap dilanjutkan supaya bisa terus berhemat dan fokus belajar.”
Senada dengan Alfarezel, Gilang menambahkan, “MBG harus tetap dilanjutkan karena bisa menghemat uang saku anak-anak sekolah di sini.” Ia juga menitipkan pesan untuk Presiden, “Pak Prabowo, sehat selalu dan tetap kuat!”