Surabaya, Jurnal9.tv – Stok vaksin meningitis sebagai salah satu syarat jamaah umroh bisa berangkat ke tanah suci menipis. Persediaan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas satu Surabaya hanya cukup untuk seminggu kedepan atau hanya cukup melayani para jamaah yang sebelumnya telah mendaftar.
Slamet Mulsiswanto kepala KKP kelas 1 Surabaya menyampaikan, Per senin lalu pendaftaran melalui online vaksin meningitis di KKP Surabaya telah ditutup. Menunggu droping vaksin dari kemenkes pusat, diharapkan awal oktober nanti, sebanyak dua ratus dua puluh lima ribu vaksin akan didistribusikan kemenkes ke seluruh KKP yang tersebar di indonesia.
“Dari total droping kemenkes, pihaknya mengajukan 30 ribu vaksin meningitis, dan estimasinya jumlah tersebut bisa melayani para jamaah umroh hingga desember 2022,” Ungkapnya.

Tony salah satu karyawan travel umroh di Surabaya berharap droping vaksin meningitis ini bisa segera tersedia. “Harapannya pendaftaran online bisa segera dibuka kembali,”
Pihak KKP kelas satu Surabaya mengimbau para travel umroh agar bersabar menyikapi ketersediaan vaksin meningitis yang saat ini menipis.
Tak hanya itu KKP kelas Surabaya juga ingatkan travel umroh ikuti prosedur regulasi sesuai aturan. Di mana syarat-syarat seperti paspor, visa, maupun vaksin terlebih dahulu dilengkapi, baru kemudian tiket keberangkatan disediakan. Sehingga perjalanan umroh ke tanah suci dapat berjalan lancar. (ahs/snm)