Tulungagung, jurnal9.tv -Melalui Jagongan Budaya Bertajuk “Menoropong Masa Depan Jaminan Hukum atas Keragaman Budaya dan Spiritualitas di Indonesia”, Pegiat dan Pemangku Kebudayaan se-Kabupaten Tulungagung mengajak masyarakat mendukung tampilnya tokoh nasional yang memiliki komitmen pada penegakan hukum dan perlindungan kepada kelompok-kelompok spiritual dan kepercayaan untuk berada dalam bursa kepemimpinan nasional.
Berdasarkan rekam jejak yang panjang, nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI, Prof. M Mahfud, MD, dinilai layak dipertimbangkan meramaikan bursa kepemimpinan nasional karena komitmennya dalam melindungi keragaman budaya dan spiritualitas.
Jagongan budaya digelar Rabu (4/10) lalu di Pendopo Griyajar Budaya Ngantru, Tulungagung, menghadirkan tiga narasumber yang mewakili rumah budaya dan organisasi-organisasi spiritual, yakni Ki Jliteng Sukono, pimpinan Giryajar Budaya Tulungagung, Ki Surojo, pimpinan rumah budaya Kuda-Bhirawa dan Romo Kiai Amu Sugito, Pimpinan Pondok Pesantrean Albadru Alaina, Tulungagung.
Para pengiat dan pemangku budaya menilai masyarakat perlu aktif mencari dan mengusulkan figur-figur yang tepat untuk mengisi kepemimpinan nasional yang dianggap mampu menjaga keragaman budaya, nilai-nilai luhur, dan persatuan Indonesia.
Ki Jliteng Sukono, menegaskan dukungan tampilnya tokoh nasional yang memiliki komitmen pada penegakan hukum dan perlindungan kepada kelompok spiritual dan kepercayaan pemimpin nasional adalah sebuah keniscayaan. Pemimpin nasional harus muncul dari tokoh yang memiliki rekam jejak panjang memiliki kepedulian atas kekayaan budaya di Indonesia, dan berkomitmen untuk melindunginya.
“Dan dengan melihat rekam jejak yang panjang pula, sosok Prof. Mahfud, MD layak untuk dipertimbangkan menjadi salah satu kandidat yang akan mengisi posisi Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden di Indonesia di masa depan,” tambahnya.
Senada dengan Jliteng Sukono, Ki Surojo—pemimpin rumah budaya Kuda Bhirawa, juga melihat bahwa sosok Prof. Mahfud MD juga memiliki kapasitas dan komitmen besar dalam melindungi keberagaman budaya sekaligus keragaman ekspresi spiritualitas dalam Masyarakat.
Ki Surojo secara terang-terangan menyatakan bahwa fiigur Mahfud MD, merupakan putra bangsa terbaik yang telah mengabdikan hampir seumur hidupnya untuk membangun penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia di Indonesia.
“Figur seperti inilah yang dibutuhkan oleh Indonesia di masa depan, dan dengan begitu Prof. Mahfud harus didorong untuk mau dipromosikan menempati bursa Calon Wakil Presiden yang masih terbuka,” tambahnya.
Sementara, Romo Kiai Amu Sugito menghimbau masyarakat untuk bersikap aktif di dalam menentukan masa depan Indonesia dengan memilih calon pemimpin yang dibutuhkan oleh Indonesia. Intinya, seorang pemimpin harus memiliki visi yang kuat dalam melindungi dan memajukan kekayaan budaya Indonesia, tidak terkecuali kekayaan budaya spiritual. (*)