Usulan Program Semua Bidang, Ada Pendampinganan Sertifikasi Halal

Bangil, jurnal9.tv -Usai menggelar Workshop, pengurus PCNU Bangil melanjutkan kegiatan diskusi yang melahirkan sejumlah usulan penting dari puluhan peserta yang hadir. Usulan tersebut nantinya dibahas pada Konfercab 9 November mendatang.

Forum diskusi yang membahas tiga poin penting yakni Penguatan Aswaja dan Digital; Pendamping Ekonomi Warga; serta Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan.

Dalam diskusi tersebut puluhan peserta yang hadir diberi kesempatan untuk menyampaikan usulan melalui salah satu platform presentasi interaktif.

Menurut keterangan Ahmad Fahrudin, Wakil Sekretaris Karteker PCNU Bangil, terdapat beberapa program yang banyak diusulkan, nantinya akan dibahas pada Konfercab PCNU Bangil.

Dari bidang kesehatan, terdapat usulan adanya klinik di tiap MWC. Di bidang pendidikan, ada usulan bagaimana meningkatkan pendidikan bukan hanya untuk warga NU tapi juga masyarakat luas termasuk di perguruan tinggi.

Selain itu, di bidang dakwah. Selama ini pengurus NU hanya melakukan dakwah di internal NU. Maka diharapkan kehadiran NU di masyarakat khususnya dalam hal berdakwah agar diperluas.

“Apa yang didiskusikan ini, akan menjadi bahan diskusi kita di komisi program pada saat konfercab,” ujar Ahmad Fahrudin.

Pihaknya juga berharap agar anak-anak muda bisa diberi ruang lebih untuk berekspresi dan dilibatkan dalam pengambilan kebijakan yang kbususnya terkait anak muda.

Diskusi tersebut juga dihadiri M. Asif Nur Fauzi, dari LSH ISNU Jatim, yang mengajak para pelaku usaha dengan skala mikro maupun kecil untuk melabeli produknya dengan sertifikat halal.

Pelaku usaha akan difasilitasi self declare (pengajuan sertifikasi halal mandiri) secara gratis. ISNU Jatim siap mendampingi mulai dari pendaftaran hingga sertifikat terbit.

“Silahkan berlomba-lomba untuk mendaftarkan produk UMKMnya agar bisa menjadi produk yang memiliki daya saing dan jaminan sertifikat halal,” ajak Asif.

“Kita berharap tidak hanya dari ibu-ibu, tapi anak muda yang bisa memanfaatkan digital marketing jangan hanya konsumtif tapi juga harus bisa menjadi UMKM dengan jaminan halal,” imbuhnya.