Probolinggo, jurnal9.tv -Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong. Perguruan tinggi yang bernaung di bawah Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong ini berhasil menorehkan nama Indonesia di tingkat Asia Tenggara dengan meraih penghargaan Best of The Best University Award Winner 2025, Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Gala Night Best of The Best ASEAN Winner 2025 yang berlangsung megah di Denpasar, Bali, Sabtu (9/11/2025).

Ajang bergengsi itu diikuti oleh perwakilan lembaga pendidikan dari sepuluh negara ASEAN, di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap universitas yang dinilai unggul dalam inovasi, kualitas akademik, serta kontribusinya terhadap masyarakat dan dunia pendidikan.
Rektor UNZAH Genggong, Assoc. Prof. Abdul Aziz Wahab, hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang menjadi bukti nyata bahwa kampus pesantren mampu bersaing di kancah global.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi hasil kerja keras seluruh civitas akademika dan dukungan keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong,” ujarnya penuh haru.
Sementara itu, Raja Saprana Dewa, selaku penyelenggara, menilai UNZAH Genggong layak memperoleh predikat terbaik karena memiliki rekam jejak prestasi yang konsisten dan berkelanjutan di berbagai bidang.
“Kampus ini menunjukkan daya saing tinggi di bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tuturnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, UNZAH tercatat telah mengoleksi 49 penghargaan dari lembaga nasional maupun internasional. Capaian ini memperkuat posisi UNZAH sebagai kampus berbasis pesantren yang mampu memadukan nilai keislaman dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menutup sambutannya, Abdul Aziz Wahab menegaskan komitmen UNZAH untuk terus berinovasi dan memperluas kolaborasi global.
“Kami ingin UNZAH menjadi universitas pesantren yang tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di dunia,” pungkasnya.(bhj)




