Surabaya, jurnal9.tv -Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas kader Nahdlatul Ulama.
UNESA bekerja sama dengan Lakpesdam NU Jawa Timur menyelenggarakan pelatihan “Penguatan Metodologi Riset dan Pengembangan SDM di Lingkungan Nahdlatul Ulama Jawa Timur” bertempat di Auditorium LPPM UNESA pada ( 22/11).
Pelatihan ini diikuti oleh Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC) Lakpesdam NU se-Jawa Timur, yang hadir untuk memperdalam kemampuan riset serta pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala LPPM UNESA Prof Dr Turhan Yani yang juga menjabat sebagai Ketua Lakpesdam NU Jawa Timur. Dalam sambutannya Prof Turhan menegaskan pentingnya riset sebagai fondasi gerakan intelektual NU, serta peran penting Lakpesdam sebagai pusat analisis sosial dan pengembangan keilmuan yang berbasis data.
“Lakpesdam harus menjadi pusat produksi pengetahuan di lingkungan NU. Melalui kerja sama strategis dengan UNESA, kita ingin membangun tradisi penelitian yang kuat, terukur, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pemateri, salah satunya Dr. Mufarrihul Hazin, akademisi sekaligus anggota Tim PKM UNESA. Dalam sesi materinya, ia menyampaikan penguatan metodologi riset aplikatif yang dapat digunakan kader Lakpesdam untuk menyusun kajian strategis, pemetaan sosial, hingga rekomendasi kebijakan yang berbasis bukti. Dr. Farih juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antara perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam membangun ekosistem riset yang inklusif dan berkelanjutan.
Para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian materi dan diskusi, karena pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis tetapi juga praktik metodologis yang dapat langsung diterapkan pada program-program Lakpesdam di daerah masing-masing.
Pelatihan ditutup dengan komitmen bersama antara UNESA dan Lakpesdam NU Jawa Timur untuk memperkuat agenda riset, pengembangan SDM, serta berbagai program kolaboratif di masa mendatang.




