Sidoarjo, jurnal9.tv -Universitas Ma’arif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya dalam berinovasi dan mengembangkan pendidikan tinggi. Rektor UMAHA, dr Hidayatullah, Sp,N menyatakan bahwa salah satu fokus utama kampusnya adalah membuka program studi (prodi) baru setiap tahun, baik di bidang kesehatan maupun non-kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan adanya keselarasan antara lulusan Umaha dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami berusaha membuka prodi baru setiap tahun, asalkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Harus ada link and match antara lulusan kami dan lapangan kerja,” ujar dr. Hidayatullah.
Tahun lalu, UMAHA berhasil membuka Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit (ARS). Prodi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan manajemen rumah sakit, di mana tenaga non-medis pun dapat berperan penting asalkan memiliki kompetensi di bidang administrasi rumah sakit. “Ke depan, manajemen rumah sakit tidak harus diisi oleh dokter. Tenaga non-kesehatan pun bisa asalkan memiliki pendidikan dan kompetensi yang sesuai,” jelasnya.
Tidak berhenti di situ, UMAHA juga berencana membuka Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat pada tahun depan. Selain itu, fakultas teknik juga sedang dipersiapkan untuk membuka program magister, seperti S2 Teknik atau S2 Teknik Industri. “Kami sudah memberikan tantangan ke Fakultas Teknik untuk mengembangkan prodi baru. Semoga kami bisa istiqomah dan konsisten dalam membuka prodi baru setiap tahun,” tambah dr. Hidayatullah.
Gus Dayat yang juga penerima Anugerah Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menegaskan bahwa pembukaan prodi baru tidak dilakukan secara gegabah. “Kami tidak memaksakan diri. Jika lapangan kerja tidak merespons, kami tidak akan membuka prodi tersebut. Semuanya harus dipikirkan matang-matang,” ujarnya.
Saat ini, UMAHA memiliki 14 program studi yang tersebar di 4 fakultas. Dr. Hidayatullah berharap, prodi-prodi baru yang dibuka dapat mendapatkan respons positif dari masyarakat. “Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit mungkin masih asing bagi banyak orang, tapi ke depan ini akan sangat dibutuhkan. Apalagi, peraturan sekarang memungkinkan tenaga non-medis menjadi manajer di rumah sakit,” jelasnya.
Dengan terus berinovasi, UMAHA Sidoarjo bertekad menjadi perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman dan siap mencetak lulusan yang kompeten serta siap bersaing di dunia kerja.