Probolinggo, Jurnal9.tv – Beragam cara dilakukan warga untuk melestarikan tradisi pada momentum Lebaran Idul Adha. Seperti tradisi arak hewan kurban yang dilakukan warga Kampung Sentono Kota Probolinggo Jawa Timur.
Warga Kampung Sentono Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, punya cara unik dalam merayakan Lebaran Idul Adha.
Setelah menunaikan Salat Idul Adha, warga mengarak hewan-hewan kurban keliling kampung. Tak hanya pria dewasa, tradisi yang dikenal dengan arak hewan kurban itu juga diikuti wanita dan anak-anak.
Tokoh masyarakat Kampung Sentono, Holili, mengatakan hewan kurban sapi dan kambing dihias dengan kalung karangan bunga dan diberi kain putih agar tampil lebih menarik.
Hiasan pada hewan kurban tersebut, menurut Holili sebagai syi’ar kepada masyarakat bahwa berkurban merupakan amalan ibadah yang diutamakan dalam Islam.
Seekor sapi maupun kambing diarak oleh puluhan warga setempat, tentu saja tradisi tersebut semakin ramai dan riuh, karena banyaknya lalu lalang warga di jalan kampung.
Saat melintasi jalanan kampung, warga membawa pengeras suara dan membunyikan sirene, hingga mengundang warga lain untuk keluar rumah. Puluhan warga pun langsung bergabung turut serta mengarak hewan kurban.
Sementara pelibatan anak-anak, kata Holili, untuk mengedukasi sejak dini agar tradisi arak hewan kurban tersebut tetap lestari dan tak lekang waktu.
“Untuk warga kampong sentono khususnya RW 13, memang kita punya tradisi setiap kali kiurban itu kita arak. Untuk memberi tahu begitu pentingnya kurban. Untuk sedekah.
Selepas diarak keliling kampung, hewan-hewan kurban tersebut kemudian disembelih dan dibagi-bagikan kepada seluruh warga kampung. (lht/snm)