Surabaya, jurnal9.tv -Tokoh muda NU Jawa Timur meluncurkan komunitas “Nahdliyin Business Community” (NBC) di Rumah BUMN Surabaya, Senin (28/7/2025), guna mendampingi pelaku UMKM nahdliyyin agar bisa naik kelas.
Acara yang diawali dengan seminar bertema “Ngaji Entrepreneur: Rahasia Sukses Wirausaha Syariah” itu diikuti puluhan pelaku UMKM dari Nahdliyin, yang mayoritas alumni IPNU dan IPPNU se-Jawa Timur.
Pelaku usaha dari berbagai daerah seperti Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Malang, Lamongan, dan Mojokerto itu dalam seminar yang menghadirkan narasumber Ari Prabowo, ST., MM dengan tema strategi membangun UMKM yang tangguh, berjejaring, dan berkah dalam koridor syariah.
NBC digagas oleh tiga tokoh muda NU Jawa Timur: Sudarsono Rahman (Cak Dar), H. Hamzah, dan Siti Nafsiah. Komunitas ini hadir sebagai wadah pemberdayaan ekonomi warga NU, dengan misi utama mendampingi dan melatih para pelaku usaha agar mampu berkembang secara profesional dan syariah.
“NBC ini lahir dari keinginan kami untuk merangkul potensi usaha di kalangan Nahdliyin. Kita akan latih, dampingi, dan bantu hingga mereka menjadi pengusaha sukses. Kita sebut sebagai UMKM next level,” ujar Cak Darsono, mantan Ketua PW IPNU Jatim, setelah simbolis pemotongan tumpeng peresmian.
NBC akan menggelar kegiatan rutin bertajuk Ngaji Bisnis dan Ngaji Entrepreneur yang menggabungkan edukasi spiritual, pelatihan keterampilan, serta diskusi antar pelaku usaha. Fokus pendampingan mencakup pelatihan digital marketing, manajemen usaha, sertifikasi halal, pengurusan NIB, hingga akses permodalan dan legalitas usaha.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Mereka mandiri, menciptakan lapangan kerja, dan berperan nyata dalam pembangunan ekonomi masyarakat,” tegas Cak Darsono.
Siti Nafsiah menambahkan, jenis usaha peserta sangat beragam, mulai dari kuliner (F&B), jasa, fashion, hingga toko kelontong dan investasi.
NBC menargetkan perluasan jaringan ke seluruh wilayah Jawa Timur, dan terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dan tumbuh bersama.
“Kami mulai dari Nahdliyin, untuk umat, dan untuk Indonesia,” kata H. Hamzah menutup acara peresmian. (*/fpnu)