Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia, Menteri Wihaji Luncurkan Program Nasional Sidaya

Avatar photo

Lamongan, jurnal9.tv -Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji meluncurkan secara resmi program nasional “Lanjut Usia Berdaya” (Sidaya). Program yang diinisiasi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) ini untuk meningkatkan kualitas hidup lansia menuju lansia Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif atau smart.

Menurut Menteri Wihaji, Data Statistik Penduduk Lanjut Usia (BPS, 2024) menyebutkan, proporsi penduduk lansia di Indonesia mencapai 12 persen dari populasi penduduk Indonesia. Hal ini, tandas Menteri, berarti Indonesia telah memasuki era penduduk menua (aging population) karena jumlah penduduk lansia melebihi angka 10 persen. Fenomena aging population ini dapat dimanfaatkan sebagai bonus demografi, artinya lansia dipandang sebagai kontributor pembangunan apabila lansia memiliki produktivitas bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Namun faktanya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, sekitar dua dari lima (42,81 persen) lansia mengalami keluhan kesehatan selama sebulan terakhir dengan angka morbiditas sebesar 20,71 persen. Maka, tugas besar untuk mewujudkan lansia SMART tidak dapat hanya dilakukan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), namun oleh berbagai pihak. Dilakukan dalam bentuk pentahelix dengan integrasi dan sumbangsih secara konkret melalui program Sidaya.

Sidaya, ungkap Menteri, adalah lansia tangguh yang sehat, produktif, merasa aman dan mampu berpartisipasi dalam kegiatan sesuai dengan minat dan potensinya. “Sidaya juga merupakan bentuk pendampingan bagi keluarga lansia dan lansia itu sendiri melalui kepedulian dan peran serta multisektor,” ujar Menteri Wihaji dalam sambutannya dalam acara yang berlangsung di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (4/12/2025).

Selain meluncurkan program Sidaya, di Lamongan Menteri Wihaji juga berkesempatan berdialog dengan para lansia yang baru saja mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia. Selain di Lamongan, peluncuran Sidaya ini juga diikuti 34 provinsi yang hadir secara daring. Juga hadir di acara ini, anggota DPR RI Komisi 6 yang juga dari Dapil 10 Jatim, Ahmad Labib.

Masih di Lamongan, Menteri Wihaji juga berkesempatan melakukan kunjungan ke Keluarga Resiko Stunting (KRS) di Desa Rancang Kencono di Kecamatan Lamongan dan Desa Siman di Kecamatan Sekaran yang berlanjut ke pondok pesantren Al-Fattah Induk dan berdialog dengan 1000 Santri. Keesokan harinya, Menteri Wihaji berkunjung ke pasar tradisional Sekaran dan melakukan diskusi interaktif dengan lansia entrepreneur.

Dalam rangkaian peluncuran Sidaya, Menteri Wihaji secara simbolis juga menyerahkan alat bantu lansia, menyaksikan wisuda Sekolah Lansia, dan melakukan diskusi interaktif serta mengunjungi booth kegiatan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Satya Gatra), pameran program dan gelar dagang lansia entrepreneur, pelayanan kesehatan bagi lansia, dan bilik konseling.