Sidoarjo, Jurnal9.tv – Ratusan guru Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pendidikan Al Quran Indonesia (FKPQI) di sejumlah wilayah Sidoarjo mendapatkan bimbingan membaca dan tulis Al Quran.
Mereka diajarkan metode tartil bil qolam dari Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Pengembangan Pembinaan Pendidikan dan Pengajaran Al Quran (LP4Q) Jawa Timur sayap dari Jamiyah Qurrawal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) di gedung YPM Ngelom Taman Sidoarjo, Selasa (28/02/2023) pagi.
Sebanyak 238 guru TPQ itu dibekali metode tartil bil qolam yang dinilai cukup mudah bagi siapa saja yang ingin belajar membaca dan menulis Al Quran. Pasalnya, pembelajaran ini hanya menebalkan huruf Al Quran sambil membaca hurufnya, sehingga mereka akan terbiasa menulis dengan benar sesuai metode tersebut.
Ketua FKPQI Kecamatan Taman mengaku sengaja menggelar diklat baca tulis metode tartil bil qolam untuk meningkatkan mutu kualitas guru-guru Al Quran. Selain itu, kegiatan itu untuk menjalin Ukhuwah Islamiyah antar lembaga metode baik di Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Ada 4 kecamatan yang ikut dalam diklat baca tulis metode Tartil Bil Qolam itu antara lain dari Taman, Waru, Krian dan Sukodono,” tegas Nur Salim.
Sementara itu, Ketua LP4Q PW JQHNU Jatim mengaku, pembelajaran itu dinilai sangat penting karena setelah diuji diklat, masih banyak diketahui para guru yang masih salah dalam penulisan Al Quran sehingga perlu adanya bimbingan agar nantinya ketika menularkan ilmu ke siswa didiknya bisa sesuai penulisan maupun bacaanya.
“Saya lihat dari hasil tes para peserta guru banyak yang masih salah dalam penulisannya, 90 persen masih salah,” Tegas Khoiruddin Abdul Qodir.
Ketua LP4Q PW JQHNU Jatim menambahkan pembelajaran metode tartla bil qolam itu tidak hanya bisa diajarkan bagi guru TPQ saja, Namun bisa dipelajari bagi semua tingkatan baik SD, SMP, SMA maupun manula. (rhk/snm)
