Lamongan, Jurnal9.tv – Puluhan hektar tanaman padi di Lamongan, Jawa Timur rusak dan mati akibat serangan hawa wereng. Meski sudah dilakukan pembasmian dengan insektisida, namun upaya petani tidak menemukan hasil.
Kondisi puluhan hektar lahan pertanian padi di desa Surabayan, kecamatan Sukodadi Lamongan Jawa Timur ini memprihatinkan. Tanaman yang sudah berusia satu setengah bulan ini nampak mengering dan mati.
Serangan hama wereng yang menyerang batang serta akar ini membuat tanaman menguning dan mati. Bahkan, serangan hama wereng ini sudah sejak mulai ditananam.
Ismawan, salah satu petani mengaku, berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan menanggulanggi hama, salah satunya penyemprotan dengan insektisida dua hari sekali.
Tanaman yang sudah tidak dapat diselamatkan terpaksa dicabut, selanjutnya petani kembali menyulam dengan tanaman yang baru. Dengan serangan hama wereng tersebut, para petani mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Ini kena hama wereng ini. Ini sudah umur satu bulan setengah. Ya harus dicabuti terus ditanam lagi. Sudah dibasmi tapi ga mampu. Ya sangat rugi. Sekitar 60 juta kerugiannya ini,” keluh Ismawan, petani.
Selain di desa Surabayan, serangan hama juga menyerang tanaman padi di desa Sukolilo kecamatan Sukodadi. Puluhan hektar sawah di desa ini bahkan sudah mengalami gagal panen dengan usia padi mencapai dua bulan lebih.
Petani hanya berharap kepada dinas pertanian Lamongan segera turun tangan membantu mengatasi serangan hama, dengan memberikan bantuan obat-obatan. (mbs/snm)
