Surabaya, Jurnal9.tv – Keberangkatan ratusan jemaah haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji An Nur Karah Agung Surabaya, diwarnai isak tangis dari keluarga yang turut mengantarnya, yang akan melaksanakan ibadah di tanah suci.
Kelompok Terbang 80 asal Surabaya ini menjadi salah satu kloter pamungkas dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2023.
Sebelum diberangkatkan, sebanyak 450 jemaah haji kloter 80 ini kembali diberikan wawasan terkait proses perjalanan nantinya ke Tanah Suci. Juga pemantapan terkait persiapan puncak pelaksanan ibadah haji terutama saat Wukuf di Arofah.
Setiba di asrama haji sukolilo, jemaah haji asal Surabaya ini langsung dilakukan cek kesehatan dari team kesehatan embarkasi untuk kembali memastikan kesehatan jemaah.
Ketua KBIH An Nur, Kiai Haji Habib Abu Bakar Assegaf mengatakan, ibadah haji merupakan ibadah yang melibatkan tiga unsur badaniyah, qolbiyah, dan maliyah. Sehingga tak heran jika selalu diwarnai tangis haru saat keberangkatan.
“Ibadah yang paling lengkap dalam unsur-unsurnya itu memang ibadah haji. Tapi pertama itu harus lillah, niat ibadah haji yang paling pokok niat dan Di antara sekian ibadah yang paling berat ujiannya itu di Haji, untuk bahasa Jawa Noto hati itu paling berat itu di Haji. Karena apa, ini unsur iblis untuk Riya’ itu tinggi sekali,” jelas Habib Abu Bakar.
Lebih lanjut Habib Abu Bakar Assegaf mengaku pihaknya telah mempersiapkan tiga unsur tersebut, yakni kesehatan badan, penataan hati dan tentunya biaya perjalan serta beberapa bekal lainnya saat berada di Tanah Suci selama 40 hari. (ahs/snm)