Tak Ditangani Serius, Tanggul di Sungai Plalangan Rawan Kembali Jebol

Lamongan, Jurnal9.tv – Tingginya curah hujan beberapa hari terkahir di Lamongan membuat debit air sungai Plalangan mengalami kenaikan yang cukup cepat. Kondisi ini mengakibatkan tanggul anak sungai Kali Plalangan Desa Balun Kecamatan Turi, Lamongan kembali mengalami sliding.

“Tanggul yang mengalami sliding karena karena naiknya debit air seiring terjadinya hujan deras bukan kali pertama terjadi,” kata Salah satu petani, Saim.

Setidaknya ada 8 titik tanggul yang mengalami longsor rata-rata sepanjang 30 meter dengan kedalaman longsor sekitar 1 meter.

Saim mengaku, meski bukan kali pertama tanggul mengalami sleding, namun perbaikan yang dilakukan terkesan tidak serius.

“Sampai saat ini, tanggul hanya ditahan dengan  lembar anyaman bambu, bongkotan, terpal dan karung berisi tanah”, ucap Saim.

Jika tidak ditangani dengan serius, lanjut Saim, petani khawatir sewaktu waktu tanggul akan kembali jebol saat hujan turun. “Saat hujan turun, petani secara bergantian melakukan pengawasan ke titik tanggul yang rawan terjadi longsor”, ungkap Saim.

“Jika tidak ditanggani dengan serius, petani khawatir tanggul kembali jebol dan dapat dipastikan ratusan hektar sawah akan tenggelam, petani dipastikan gagal panen,” pungkas Saim. (mbs/snm)