Sungai Bengawan Jero Meluap, 5 Kecamatan Tergenang

Lamongan, Jurnal9.tv – Sebanyak 35 desa yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Lamongan, dengan rincian 5 desa di Kecamatan Turi, 8 desa di Kecamatan Kalitengah, 9 desa di Kecamatan Karangbinangun, 6 desa di Kecamatan Deket dan 7 desa di Kecamatan Glagah tergenang banjir akibat meluapnya sungai Bengawan Jero.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin membenarkan bahwa banjir itu disebabkan oleh meluapnya sungai Bengawan Jero, anak sungai Bengawan Solo, yang mengalami kenaikan debit air sebab tingginya intensitas hujan yang melanda.

“Banjir akibat meluapnya Bengawan Jero semakin meluas. Saat ini banjir merendam 35 desa di 5 kecamatan di Lamongan. Setidaknya juga lebih dari 3 ribu rumah yang terendam banjir,” kata Muslimin.

Banjir di 5 kecamatan. Banjir tersebut selain menggenangi pemukiman warga juga menggenangi area persawahan dan fasilitas umum seperti akses jalan poros, bangunan sekolah dan lainnya.

“Berdasarkan data ada 3.460 rumah warga yang terdampak. Banjir juga merendam sejumlah akses jalan poros desa, jalan poros kecamatan hingga sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan lahan tambak,” paparnya.

Mengenai ketinggian air banjir itu, Muslimin menyebut bahwa tinggi banjir cukup variatif, berkisar antara 30 centimeter sampai dengan 60 centimeter. Salah satu desa yang cukup parah diterjang banjir itu yakni Desa Kemlagilor, tercatat ada 52 rumah serta puluhan hektar tambak di Kecamatan Turi.

Bahkan, di Desa Bojoasri di Kecamatan Kalitengah. Ketinggin air di Desa ini mencapai sekitar 50 centimeter. Secara otomatis, aktivitas warga setempat pun terganggu.

“Setiap hari aktivitas keluar masuk desa harus menggunakan transportasi perahu lantaran akses jalan desa yang terputus. Banjir melanda sudah berlansung sepekan,” paparnya. (mbs/snm)