SUMENEP, jurnal9.tv, Simposium Peradaban Nahdlatul Ulama dalam rangka peringatan Harlah NU diselenggarakan PWNU Jatim bertempat di kraton kerajaan Sumenep. Acara ini juga melibatkan PCNU Sumenep dengan badan otonomonya.
Dalam sambutannya, Kyai Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim menegaskan bahwa kesuksesan dakwah Islam harus dengan adab dan peradaban. “adab adalah akhlak, seperti dicontohkan rasulullah”, demikian Kyai Marzuki. Selain itu, adab juga pemilihan kalimat, diksi yang tidak menyakitkan mukhotob (lawan bicara). Dengan demikian dakwah tidak boleh menggunakan kata-kata kasar, tetapi memilih kata-kata halus, lembut yang tidak menyinggung perasaan.
Masyarakat Arab, saat Rasulullah hadir sudah komplek. Bagaimana rasulullah melalui adab, akhlak yang dibimbing oleh Allah swt sendiri mampu membangun peradaban yang membuat orang Arab waktu menjadi halus dan lembut.
Acara simposium ini dihadiri Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, KH Azaim Ibrahimy, KH D Zawawi Imran dan Prof. Dr. Mas’ud Said sebagai narasumber. Mereka akan menyampaikan gagasan untuk membangun peradaban NU di masa depan di tempat yang kaya peradabannya, Sumenep.(*)




