Student Forum IPPNU Bahas Peran Pelajar Putri dalam Teknologi dan Transformasi Indonesia Emas 2045

Jakarta, jurnal9.tv -Lembaga Penelitian dan Pengembangan SDM (LITBANG) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) sukses menggelar kegiatan nasional bertajuk Student Forum: Science, Humanity, and Pedagogy Issues pada 25–26 Oktober 2025 secara virtual melalui Zoom Meeting.

Forum ini mengangkat tema besar “Peran Pelajar Putri dalam Teknologi Informasi dan Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” dan menjadi wadah kader pelajar putri NU untuk mengasah kemampuan ilmiah, berpikir kritis, serta berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Acara ini menghadirkan sejumlah pakar dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset terkemuka. Di antaranya Hasanuddin Ali (Founder Alvara Research Center), Dr. Nor Ismah (Peneliti Asia Research Institute, National University of Singapore), Dr. Abdullah Hamid (Ketua Ansor University Jawa Timur), Achmad Munjid, Ph.D. (UGM), Dr. Lukman Hakim (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Dr. Hanif Azhar (UIN Ampel Surabaya), Prof. Dr. Imam Machali (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), serta Miftahul Jannatin, Ph.D. dan Sari Oktaviana, Ph.D.

Lebih dari 90 peserta dari berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi dengan mengirimkan abstrak penelitian dalam tiga bidang utama: science, humanity, dan pedagogy.

Subtema forum mencakup isu-isu aktual seperti sains dan inovasi berkelanjutan, pendidikan Islam transformatif, kepemimpinan perempuan, kesehatan mental, serta kearifan lokal dan identitas bangsa.

Ketua LITBANG PP IPPNU, Khoirotul Ni’amah, menjelaskan bahwa forum ini bukan hanya ajang pelatihan, tetapi juga ruang akademik untuk memperkuat tradisi riset di kalangan pelajar putri.
“Kegiatan ini diikuti lebih dari 90 pendaftar yang mengirim abstrak penelitian di bidang science, humanity, dan pedagogy. Kami berharap hasil forum ini dapat dipraktikkan dalam penelitian, sekaligus menjadi dasar penyusunan policy brief bagi kementerian terkait,” ujar Khoirotul.

Menurutnya, LITBANG PP IPPNU memiliki tanggung jawab sebagai think tank organisasi untuk merumuskan rekomendasi kebijakan pendidikan dan pemberdayaan pelajar perempuan.

Ketua Umum PP IPPNU, Washfi Velasufah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mencetak generasi pelajar putri yang unggul, kritis, dan berkontribusi bagi bangsa.

“Forum ini diharapkan melahirkan rekomendasi dalam bentuk jurnal ilmiah maupun policy brief. Semoga seluruh peserta diberi kelancaran dalam menimba ilmu bersama para pakar,” ujarnya.

Student Forum IPPNU 2025 terdiri atas tiga rangkaian utama:

1. Research Training – pelatihan riset dan pengembangan gagasan ilmiah
2. International Conference – forum presentasi hasil penelitian
3. Journal Publication – penerbitan prosiding dan jurnal ilmiah peserta.

Selain pengalaman akademik, peserta juga menerima sertifikat resmi sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam forum riset nasional ini.

Dengan kegiatan ini, PP IPPNU menegaskan komitmennya dalam melahirkan pelajar putri yang cakap dalam ilmu pengetahuan, peka terhadap isu kemanusiaan, dan siap berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045.