Stop Membuat Konten Sembarangan Saat Haji

Jakarta, jurnal9.tv -Mengabadikan momen foto maupun video saat ibadah umrah atau haji sebenarnya bukan lagi hal asing.

Hanya saja perlu diingat oleh seluruh jemaah haji maupun umrah, bahwa tidak semua kawasan di Arab Saudi bisa dijadikan konten.

Karena jika salah langkah, bisa-bisa jemaah justru diciduk askar atau asukan pengamanan yang berjaga di sana.

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Media, Wibowo Prasetyo atau yang akrab disapa gus bowo saat bimbingan teknis PPIH Arab Saudi menyampaikan, bahwa pemerintah Arab Saudi sudah mengingatkan kepada Menteri Agama tempat-tempat yang dilarang.

Tempat-tempat yang dilarang itu di antaranya kawasan Masjidil Haram, objek vital, kantor pemerintahan hingga wilayah kerajaan.

“Khusus Masjidil Haram jangan pernah membentangkan sesuatu di depan Ka’bah lalu mendokumentasikannya, apalagi barang yang dibentangkan itu berukuran besar. Kalau ketahuan askar, maka akan langsung diciduk dan diinterogasi” tegas Bowo.

Gus bowo juga menyebutkan tempat-tempat yang dilarang di antaranya kawasan Masjidil Haram, objek vital, kantor pemerintahan hingga wilayah kerajaan. Dan di depan Ka’bah Gus Bowo juga mengingatkan jangan pernah membentangkan sesuatu lalu mendokumentasikannya, apalagi barang yang dibentangkan itu berukuran besar. Jika hal tersebut diketahu oleh askar, maka akan diciduk dan diinterogasi.

“CCTV di Masjidil Haram itu luar biasa banyak sekali,” ucapnya saat bimtek PPIH di Asrama Haji Pondok Gede.

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Media, juga mencontohkan kisah yang pernah dialami oleh petugas Haji Indonesia yang sempat dipenjara beberapa hari karena membentangkan wayang di depan Ka’bah. Niat orang tersebut membentangkan sayang agar bisa mendunia.

Namun karena ula tersebut, sempat membuat pemerintah Indonesia kesulitan karena harus mencari cara untuk mengeluarkan dia dari tahanan. (ren)