Stop Diskriminasi ODHA dan Penyebaran HIV, Duta Peduli AIDS Sidoarjo 2022 Dipilih

Sidoarjo, Jurnal9.tv  – Grand final pemilihan putra putri duta peduli AIDS Sidoarjo 2022 digelar Sabtu (08/10) lalu. M Zidan Attamami dan Zelda Neisha Verlin terpilih menjadi juara putra dan putri duta peduli AIDS Sidoarjo 2022. Keduanya kini mengemban tugas mulia untuk memberikan motivasi, teladan serta pemahaman terkait HIV/AIDS yang baik dan benar.

Kegiatan yang digelar di SMA NEGERI 2 Sidoarjo tersebut, berlangsung meriah. Ada 10 pasang remaja putra dan putri yang mengikuti grand final Pemilihan Duta Peduli AIDS. Kegiatan tersebut digelar oleh Paguyuban Remaja Peduli AIDS Sidoarjo (PARPAS). Mereka berkolaborasi dan bersinergi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo (Disporapar) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.

Ketua pelaksana pemilihan duta AIDS Sidoarjo 2022 Yanuar Rizky mengatakan, pendaftaran pemilihan itu dibuka sejak 30 Juli hingga 01 Agustus lalu. “Ada sekitar 150 remaja yang mendaftar,” katanya.

Para peserta kemudian diseleksi. Mulai dari tes tulis, mengenai wawasan HIV/AIDS dan wawasan tentang Sidoarjo kemudian diambil 40 peserta. Selanjutnya, dilakukan seleksi tahap kedua yakni bagaimana problem solving yang benar. Dari 40 semifinalis tersebut diseleksi lagi hingga menjadi 10 pasang putra putri yang bisa mengikuti grand final Duta Peduli AIDS Kabupaten Sidoarjo.

Setelah terpilih, tugas yang diemban para finalis Duta Peduli AIDS ini yakni salah satunya untuk terus mendedikasikan diri untuk PARPAS Kabupaten Sidoarjo dan terus mengedukasi masyarakat Sidoarjo akan pentingnya menjaga dan menjauhi virus HIV/AIDS.

M Zidan Attamami dan Zelda Neisha Verlin mengatakan bahwa langkah awal  setelah terpilihnya menjadi Duta Peduli AIDS Sidoarjo 2022 ini, mereka akan tetap menyosialisasikan dan juga mengedukasi seluruh masyarakat khususnya warga Sidoarjo untuk mengerti dan memahami bahaya dari HIV/AIDS dan juga edukasi terhadap kalangan remaja dengan mengoptimalkan media sosial yang dimana dapat mempermudah akses informasi seputar pencegahan HIV/AIDS ini.

Turut hadir saat grand final, Ketua Dispora Djoko Supriyadi, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Duta Muda Sidoarjo, Duta Kesehatan Remaja Sidoarjo, Duta Pepelingasih Kabupaten Sidoarjo, Guk Yuk Sidoarjo, dan Duta Anti Narkoba Sidoarjo.

Djoko Supriyadi dalam sambutannya mengatakan, dia merasa senang dan bangga atas terselenggaranya acara Pemilihan Putra Putri Duta Peduli AIDS Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mendorong generasi muda agar semakin peduli terhadap HIV dan AIDS, karena ini merupakan sebuah problem yang cukup mengganggu, kalau tidak diantisipasi dari sekarang, maka kita akan kesulitan di masa mendatang, maka dengan dipilihnya Duta Peduli AIDS ini diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan dan edukasi agar generasi muda Kabupaten Sidoarjo mempunyai rasa kepedulian yang tinggi atas problematika yang tengah dihadapi bersama, yakni HIV-AIDS. Perlu  diketahui bahwa HIV-AIDS merupakan penyakit yang berbahaya karena tidak bisa disembuhkan seumur hidup, dan orang dengan HIV-AIDS(ODHA) tersebut akan tergantung dengan obat ARV selama seumur hidupnya.

Dewan juri dari kegiatan ini di antaranya, Muhammad Ridwan selaku Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Erny Ratnawati selaku staf Komisi Penanggulangan AIDS Sidoarjo, dan Fitra Adinia Rahmi selaku Yuk Sidoarjo 2019.

Penilaian terhadap para finalis Putra Putri Duta Peduli AIDS Sidoarjo Tahun 2022 ini tidak hanya di saat grand final saja. Tetapi, dimulai saat semua tahapan seleksi baik seleksi tahap satu dan dua, pra-karantina, karantina hingga grand final, dan setelah melalui sesi tanya jawab di grand final. (pzr/snm)