SPBU Campurejo Akhirnya Beroperasi, Nelayan Senang Dapat Seribu Liter Gratis

Gresik, Jurnal9.tv – Setelah menunggu lama, akhirnya PT Gresik Migas sebagai operator SPBU Nelayan Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik dioperasikan.

Sebelumnya, SPBU Nelayan telah diresmikan pada Sabtu (13/08) lalu. Namun, stasiun bahan bakar itu belum dioperasikan karena ada kendala.

Dalam pengoperasian perdana, nelayan setempat diberikan seribu liter solar gratis. Hal ini pun disambut antusias para nelayan karena mereka tak perlu mengantri lama lagi.

Direktur Utama PT Gresik Migas, Habibullah mengatakan, operasional SPBN Campurejo sebenarnya bisa dilakukan beberapa waktu lalu. Namun, disebabkan ada sedikit kendala sehingga baru bisa beroperasi hari ini.

Habib sapaan akrabnya menyampaikan, untuk tahun ini hanya mendapatkan kuota 700 kiloliter (KL). Jika dihitung dalam satu tahun, setiap hari mendapatkan kuota 2 ribu liter.

“Sebagai bentuk rasa syukur atas beroperasinya SPBN, kami memberikan seribu liter secara gratis kepada nelayan setempat. Semoga ini bermanfaat,” kata Habib, Kamis (13/10).

Saat ini pihaknya terus berupaya menarik kuota solar subsidi di SPBU Umum yang dikhususkan untuk nelayan. Sehingga tidak diambil dan tidak disalahgunakan untuk kendaraan lain.

Saat ini di SPBN sudah ada kuota 8 ribu liter solar. Kemudian digratiskan kepada nelayan seribu liter. Sisanya untuk memenuhi tiga hari kedepan.

“Sudah kita delivery order (DO) kan, untuk tiap pengiriman 16 KL. Sehingga per satu minggu bisa terpenuhi, tidak ada putusnya,” imbuhnya.

Sedangkan, Kepala Dinas Perikanan Gresik, Moh Nahdlilah menyebut, sebenarnya Gresik mendapat kuota solar sebanyak 13 juta liter lebih dalam setahun.

Namun, kuota tersebut tidak jelas peruntukannya. Karena, masih dititipkan di SPBU Umum. Sistem pengawasannya pun sangat sulit. Karena, tidak hanya nelayan yang membeli.

“Kalau ada 5 SPBN berdiri di Gresik dengan kuota 13 juta liter. Kami pastikan kebutuhan solar nelayan tercukupi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Rukun Nelayan Campurejo, Muzi mengaku senang SPBN akhirnya beroperasi. Meski kuota yang tersedia belum bisa mencukupi kebutuhan nelayan setempat.

“Dalam sehari kebutuhan nelayan mencapai puluhan ribu liter. Sedangkan kuota di SPBN ini hanya dua ribu liter,” katanya.

Pihaknya berharap, Gresik Migas bisa menambah kuota lebih besar. Sehingga, nelayan tidak perlu lagi membeli di SPBU Umum.

“Nelayan di sini sangat bersyukur, SPBN sudah beroperasi. Ini sangat membantu kami mendapatkan solar,” ungkapnya.