Surabaya – Sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Favorit di Jawa Timur, Sekolah Menengah Pertama Khadijah Surabaya menciptakan Ruang Prestasi dan Potensi Pelajar yang berkelanjutan melalui Kegiatan DJ’s Fair 2023. Kegiatan yang mengusung tema Productivity and Creativity For a Better Future ini dimulai pada Rabu (08/03/2023).
Sejumlah Rangkaian kegiatan dijadwalkan selama tiga hari kedepan yang juga akan dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk meninjau langsung pameran proyek hasil pembelajaran siswa selama 6 bulan terakhir, yang akan diuji langsung oleh Panelis dari berbagai Dosen dan Pakar seperti ITS, UINSA dan UNUSA.
Menurut Hj. Umi Muntafi’ah, SPd. Mpd., Selaku Kepala Sekolah SMP Khadijah, kegiatan tersebut untuk mengapresiasi potensi Siswa dan Siswi penunjang Prestasi pembelajaran.
“Kami mengadakan DJ’s Fair 2022-2023 yang dimana hal ini merupakan bentuk kegiatan untuk mengapresiasi siswa-siswi yang terbagi dalam for Chid’s on the Stage, kemudian Flex-C dan Unjuk Kerja P5,” terangnya.
Kegiatan yang diikuti ratusan pelajar ini diawali dengan Flex-C yang merupakan berbagai penampilan kreativitas pelajar menggunakan bahasa Inggris.
“Di hari pertama ini kita menyaksikan bersama bagaimana anak-anak mengekspresikan diri dalam penampilan menggunakan bahasa Inggris,” ungkapnya
Perempuan yang memiliki konsentrasi dalam dunia pendidikan ini juga menambahkan, anak didiknya juga memamerkan sejumlah karya robotic seperti robot pengantar makanan hingga robot pengurai kotoran hewan melalui program 4c’s on the Stage.
“Dalam 4c’s on the Stage ini, anak didik kami juga telah berhasil menghasilkan berbagai macam produk yang berbasis IT seperti robot pengantar makanan, dispenser touchlice hingga pengurai kotoran kucing”.
Melalui pameran karya IT, lingkungan dan Fasilitas Sosial ini, Program tersebut juga dimaksudkan untuk mengasah kemampuan peserta didik di Abad ke 21.
“Dari Pameran Karya Siswa dan Siswi SMP Khadijah ini, bagaimana mereka bisa berkolaborasi dan meningkatkan critical thinking mereka hingga penerapan apa yang mereka pelajari di sekolah,” lanjutnya.
Tagline Be Brief Be Confidence yang diusung SMP Khadijah Surabaya juga ditunjukkan dengan Unjuk Kerja P5 melalui pengolahan limbah yang bertajuk Gaya Hidup Berkelanjutan.
“Kemudian ada pula yang berbasis lingkungan, jadi mereka mengolah limbah sampah itu menjadi produk seperti tas, sepatu dan peralatan sehari-hari,” ujarnya kepada Jurnalis TV9.
Bahkan Umi Muntafi’ah juga menyebut produk seperti makanan dan minuman bisa dinikmati masyarakat luas karena sudah diuji langsung melalui BPOM.
“Jadi semua produk hasil karya anak didik ini dipamerkan dan dipersentasikan di depan para panelis dan wali murid,” tutupnya. (zen/snm)