Surabaya, Jurnal9.tv – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Silaturahim Ramadhan dan Konsolidasi Abad Kedua NU pada Rabu (13/04/2023). Kegiatan yang diawali dengan doa pembuka oleh KH Adhim Cholili tersebut bertempat di Ballroom Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari Gedung PWNU Jatim lantai 3, Jalan Masjid Al-Akbar Timur, Gayungsari, Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan elemen Nahdlatul Ulama. Menurutnya, setiap perbedaan hendaknya menjadi rahmat dan tidak menjadi bibit permusuhan terlebih antar sesama saudara di NU.
Kiai Marzuki menambahkan, persatuan di lingkungan NU se-Jawa Timur penting dilakukan khususnya menjelang pelaksanaan permusyawaratan kepemimpinan NU Jatim di akhir tahun 2023 dan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Dirinya menekankan, dalam menghadapi tahun politik tersebut jangan sampai sesama pengurus NU di Jawa Timur terpecah belah. Disebutkan, bahwa pilihan masing-masing boleh berbeda, akan tetapi hendaknya tetap mendukung agar Jawa Timur tidak terpecah belah.
“Siap siapapun yang diusung, tapi jangan sampai terpecah belah,” tegas Pengasuh Pesantren Sabilurrosyad itu.
Acara yang dipungkasi dengan doa penutup oleh Rais PWNU Jatim KH Anwar Manshur ini dihadiri Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jatim, yang diwakili oleh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah. Serta Turut diundang pula Ketua dan Sekretaris lembaga dan badan otonom di lingkungan PWNU Jatim. (zen/snm)