Pasuruan, jurnal9.tv – Ijin Pengajuan perubahan bentuk perguruan tinggi Institut Teknologi & Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan menjadi Universitas telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI). Persetujuan ijin itu dinyatakan melalui Keputusan Menteri Nomor 694/E/O/2023 tertanggal 28 Agustus 2023. Dengan ijin tersebut ITSNU Pasuruan, resmi menjadi Universitas Nahdlatul Ulama atau UNU Pasuruan melengkapi UNU yang lebih dulu ada di Indonesia.
Rektor ITS NU Pasuruan, Abu Amar Bustomi, menyebutkan hadirnya UNU Pasuruan menambah keberadaan lembaga pendidikan tinggi berbentuk Universitas yang diselenggarakan dan dimiliki secara organisasi oleh Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Secara kelembagaan UNU Pasuruan berada dibawah koordinasi langsung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), melalui Badan Pengelola Pendidikan atau BPP ITSNU Pasuruan yang segera akan berganti menjadi BPP UNU Pasuruan. “UNU Pasuruan diselenggarakan resmi oleh PBNU yang pengawasan hariannya melalui PCNU Kabupaten Pasuruan melalui, BPP yang bertindak layaknya Yayasan,” tambahnya.
Bustomi menilai perubahan bentuk menjadi Universitas ini, diharapkan akan menambah Kualitas Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama dan Peningkatan SDM Pesantren. Karena sejak awal didirikan pada 31 Januari 2018, perguruan tinggi ini, ITS NU saat itu, memang memiliki konsep sinergi-kolaborasi dengan pesantren salaf dan non salaf yang tersebar di Pasuruan untuk pendidikan program studi agama melalui STAI Shalahudin dan program studi teknik dan non agama melalui ITS NU. “Dengan bentuk universitas, ke depan, dua lembaga perguruan tinggi akan digabungkan menjadi UNU Pasuruan,” jelasnya.
Dalam Salinan Keputusan Menteri yang dikirimkan ke redaksi jurnal9.tv, UNU Pasuruan menyelenggarakan 7 program studi Strata Satu, yakni Desain Komunikasi Visual, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Teknik Kimia, Teknik Industri dan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian. Selanjutnya, Kementerian mewajibkan UNU Pasuruan untuk memenuhi standar nasional pendidikan tinggi, melakukan penjaminan mutu internal melalui Badan Akreditas Nasional (BANPT) serta melaporkan hasil penyelenggaraan program studi kepada Menteri.
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH. Imron Mutamakkin yang sedang di Jakarta menyatakan bahagia dan rasa syukurnya atas perubahan ITSNU menjadi UNU Pasuruan. Dia mengakui UNU dan Rumah Sakit NU adalah dua dari 5 program prioritas PCNU Kabupaten Pasuruan, yang menjadi mandat Konferensi Cabang 2016 dan 2021. “UNU Pasuruan sudah terwujud, tinggal satu lagi, mohon doanya untuk pendirian RSNU Pasuruan yang sudah dalam tahapan pembangunan infrastruktur, pembentukan manajemen dan pengurusan perijinan sebagai Rumah Sakit Tipe C,” imbuh Gus Ipong, panggilan akrabnya.(*)