Surabaya, Jurnal9.tv – Rapat Koordinasi Nasional dan Seminar Internasional LP Ma’arif digelar oleh Pengurus Besar Nandhaltul Ulama dalam rangka peringatan puncak hari lahir 1 Abad NU yang digelar di Gedung Amphi Theater UINSA Surabaya pada Ahad, (05/02/23).
Dibuka oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim secara Hybird, Kegiatan yang dihadiri Ketua LP Ma’arif PBNU, Rektor UINSA dan Sejumlah Perwakilan Pengurus Ma’arif dari berbagai kota di Indonesia ini juga menghadirkan Mark Heyward, salahsatu peneliti Pendidikan kelahiran Australia.
Pria yang sudah 30 tahun melakukan penelitian di Indonesia ini mengakui kedekatannya dengan NU utamanya melalui kerjasama pendidikan bersama LP Ma’arif. Ia menyebut NU memiliki sikap yang ramah, mau berinisiatif dan kreatifitas yang tinggi.
“Ya kalau dengan NU sudah cukup lama ya, utamanya Ma’arif NU sebagai mitra dari Program Inovasi dan saya sendiri sebagai Direktur dengan kerjasama percepatan hasil pembelajaran anak dan selalu ramah, mau berinisiatif, memiliki kreativitas” kesannya.
Ia juga optimis melihat semangat yang dimiliki Ma’arif melalui roh NU untuk melakukan perubahan sesuai perkembangan pendidikan Dunia.
“Oh ya, saya optimis karena ini semangatnya tinggi jadi rohnya dari NU melalui Ma’arif itu kuat tinggal kita harus siap berubah juga sesuai perkembangan dunia ya” sambungnya.
“Dan saya melihat indikasi di NU sudah siap sekalipun banyak pekerjaan tapi kita harus serius juga untuk mencapai tujuan NU kedepannya ya” tandasnya.
Penulis Buku Pesona Kepingan Surga di Indonesia ini juga melihat banyak perkembangan dan pertumbuhan pendidikan di Indonesia, meskipun tantangan dan Peluangnya sama besarnya. Ia menilai Kurikulum Merdeka Belajar memberikan kesempatan untuk perbaikan proses belajar mengajar di Indonesia.
“Saya sudah 30 tahun di Indonesia dalam dunia pendidikan, banyak perkembangan dan kemajuan sekalipun masih banyak tantangan terutama untuk mekanisme proses belajar mengajar itu harus diperbaiki lagi dan Alhamdulillah dengan adanya kurikulum baru yang disebut dengan merdeka belajar memberikan peluang untuk perbaikan, jadi ada tantangan namun ada peluang yang luar biasa juga
Mark Heyward yang merupakan Direktur Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) ini juga berharap bisa terus menjalani kerjasama dengan NU untuk pengembangan proses belajar mengajar. Dirinya juga berbagi tiga kunci utama pendidikan modern yang meliputi Keterampilan Dasar, Literasi dan Penguatan Karakter.
“Ya kalau saya berharap tetap kita bisa berkerja sama kedepannya. Untuk NU sendiri seperti yang saya bilang spiritnya ada tinggal di jalankan dengan baik dengan sikap yang terbuka untuk perubahan dunia ini dan perubahan proses belajar mengajar terutama fokus awal keterampilan dasar, literasi dan penguatan karakter” tutupnya. (zen/snm)
