Home ยป Kado 1 Abad NU, Ma’arif dan Aswaja Center Sidoarjo Launching Kurikulum Merdeka dan Modul Ajar Aswaja
Satu Abad NU

Kado 1 Abad NU, Ma’arif dan Aswaja Center Sidoarjo Launching Kurikulum Merdeka dan Modul Ajar Aswaja

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Sidoarjo bersama aswaja center Sidoarjo melaunching kurikulum merdeka dan modul ajar Aswaja. Diterbitkannya buku mata pelajaran penguatan Aswaja ini dalam rangka memberikan kado untuk resepsi puncak satu abad Nahdlatul Ulama.

Buku tebal kurikulum merdeka dan modul ajar Aswaja secara simbolis diberikan kepada ketua PC LP Ma’arif NU Sidoarjo, ketua Aswaja center Sidoarjo dan perwakilan pengurus Pergunu Sidoarjo. Pemberian dilakukan dalam gedung aula pusat pendidikan dan latihan Pimpinan cabang lembaga pendidikan Ma’arif NU Sidoarjo.

Launching kurikulum merdeka dan modul ajar Aswaja ini juga ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh ketua PC LP Ma’arif NU Sidoarjo kepada ketua PCNU Sidoarjo Kiai Haji Zianal Abidin. Pemotongan tumpeng ini menandai dimulainya pembelajaran penguatan Aswaja di semua lembaga di bawah naungan LP Ma’arif NU Sidoarjo mulai tingkat MI, SD, MTs, SMP, SMA-SMK dan Madrasah Aliyah.

Ketua Aswaja Center Sidoarjo menuturkan, isi dalam buku telah dilengkapi dengan pelajaran wawasan kebangsaan, keaswajaan dan moderat.

“Buku keaswajaan ini memiliki ratusan halaman dan sangat tebal. Kurikulum merdeka dan modul ajar Aswaja ini rencananya akan disempurnakan sehingga bisa dilaksanakan di semua lembaga pendidikan Ma’arif,” ujar M Lukqman hakim ketua Aswaja Center Sidoarjo.

Senada dengan PC LP Ma’arif NU Sidoarjo, bahwa mata pelajaran keaswajaan yang nantinya dijadikan kurikulum akan diterapkan di sekolah yang bernaung di ma’arif NU Sidoarjo.

“Launching kurikulum merdeka dan modul ajar Aswaja ini merupakan kado istimewa 1 abad nahdlatul ulama,” ujar M Fathoni, wakil ketua bidang Aswaja.

PCNU Sidoarjo mengapresiasi adanya buku mata pelajaran keaswajaan dan nantinya diterbitkan sebagai kurikulum merdeka. Dengan demikian kenakalan pada anak bisa ditelan sejak dini melalui penerapan mata pelajaran Aswaja.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi saat ini dimana kenakalan semakin meningkat akibat kurangnya pelajaran akhlak,” ujar KH Zainal Abidin ketua PCNU Sidoarjo.

Diharapkan dengan dilaunchingnya kurikulum merdeka dan modul ajar Aswaja mampu menjadikan anak berakhlakul Karimah dan mempunyai budi perkerti saling menghormati dan tolong menolong sesama.(rhk/snm)