Sah Jadi Universitas, UNU Mojokerto Siap Berdaya Saing

Avatar photo

Mojokerto, jurnal9.tv – Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto bertransformasi menjadi Universitas Uluwiyah (UNU), Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

“Alhamdulillah, IAI Uluwuyiah telah menjadi UNU – Universitas Uluwiyah, Mojokerto” kata Dr. Hj. Nining Khurrotul Aini, SPd.I, ST, MSi, Rektor UNU Uluwiyah, Mojokerto, Senin (8/12/2025).

Sejarah berdirinya UNU Mojokerto ini berawal dari berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ‘Uluwiyah’, Mojosari, Mojokerto, pada tahun 1998. Saat itu, program studinya adalah Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ‘Uluwiyah’ Mojosari Mojokerto ini ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor E/121/1998 tentang Pemberian Status Terdaftar Program Strata Satu (S1) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ‘Uluwiyah’ Mojosari Mojokerto, yang ditandangani Drs H. Marwan Saridjo selaku Dirjen Kelembagaan Agama Islam pada 1 Juni 1998.

Selang 17 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2015, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ‘Uluwiyah’ Mojosari Mojokerto beralih status menjadi Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto.

Perubahan status Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ‘Uluwiyah’ Mojosari Mojokerto menjadi Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1774 Tahun 2015 tentang Persetujuan Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ‘Uluwiyah’ Mojosari Mojokerto beralih status menjadi Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto.

SK tersebut ditandatangi oleh Kamaruddin Amin selaku Direktur Jenderal pada tanggal 24 Maret 2015.

Selang 10 tahun, kemudian tepatnya pada 22 September tahun 2025, IAI Uluwiyah bertransformasi menjadi UNU Mojokerto, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1511 Tahun 2025 tentang Izin perubahan bentuk Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto menjadi Universitas Uluwiyah Mojokerto.

SK dari Kemenag RI itu diserahkan langsung dari Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Suyitno kepada Ketua Yayasan Pendidikan Uluwiyah, Dr. KH. Zainul Ibad, M.Pd., dan Rektor UNU Mojokerto, Dr. Hj. Nining Khurrotul Aini, S.Pd.I., S.T., M.S.I., di Hotel Grand Dhika Semarang pada hari Sabtu (29/11/2025) lalu.

Penyerahan SK ini bertepatan dengan kepulangan Rektor dari kunjungan di Mesir, sebuah momentum yang memberikan makna mendalam bagi perjalanan baru Kampus Pesantren-Preneurship tersebut.

Rektor UNU Dr Hj Nining menuturkan, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Suyitno saat memberikan sambutan di acara penyerahan SK alih bentuk dari IAI menjadi UNU Mojokerto di Semarang waktu itu menyampaikan pentingnya transformasi ini.

Beliau menyampaikan bahwa perubahan kelembagaan menjadi universitas membawa tantangan baru yang harus direspons secara strategis, serta mampu memunculkan kekhasan dan distingsi lembaga agar dapat bersaing dan memberikan kontribusi nyata.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Uluwiyah (UNU) Mojokerto, Dr. Hj. Nining Khurrotul Aini, menyampaikan rasa syukur dan optimismenya. Ia menghubungkan momen penyerahan SK dengan inspirasi dari perjalanan ke Mesir.

“Kami baru saja tiba dari Mesir sebagai Pusat Peradaban Dunia Islam. Kami berharap, alih bentuk menjadi Universitas Uluwiyah (UNU) Mojokerto ini semakin mempertegas Identitas UNU Mojokerto sebagai the Global Pesantren-Preneurship University,” tutur Dr. Nining.

Nining yang juga pengurus DPP APTIKIS (Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Indonesia) itu juga menegaskan komitmen UNU Mojokerto untuk memberikan pelayanan yang terbaik di bidang pendidikan, khususnya bagi masyarakat Mojokerto dan sekitarnya.

“Sebagai bentuk kontribusi terhadap pendidikan tinggi nasional, Universitas Uluwiyah terus melakukan berbagai terobosan baru yang inovatif untuk menghasilkan lulusan berkualitas tinggi,” terang aktivis Muslimat NU ini.

Program studi (prodi) yang tersedia di UNU Mojokerto dari program sarjana (S-1) hingga program Magister (S-2) yakni, prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)-S1; Tadris Bahasa Inggris (S-1); Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S-1); Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S-1); Manajemen Pendidikan Islam (S-1); Ekonomi Syariah (S-1); Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhsiyyah) (S-1); Komunikasi dan Penyiaran Islam (S-1). Sedangkan program pendidikan Magister yakni, Pendidikan Agama Islam (S-2).

UNU Mojokerto juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti Laboratorium Microteaching; Laboratorium Komunikasi; Laboratorium Bahasa hingga Laboratorium Komputer.

Di UNU Mojokerto juga dilengkapi fasilitas belajar seperti, SIAKAD Uluwiyah (sistem informasi akademik); E-Learning; Podcast; TV Uluwiyah; Peradilan Semu, hingga Lembaga Bantuan Hukum.

Prestasi UNU Mojokerto juga mencakup berbagai bidang diantaranya, Penghargaan Gender dari Kopertis, mahasiswa meraih juara lomba menulis esai, wisudawan terbaik (termasuk penerima KIP kuliah/bidikmisi), penerima beasiswa tahfidz, hingga lolos sebagai pembicara konferensi nasional.

Mantan Tim Seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto ini menegaskan, Universitas Uluwiyah (UNU) siap menyambut era baru sebagai Kampus Pesantren-Preneurship.

“Dengan identitas unik yang menggabungkan nilai-nilai pesantren dan semangat kewirausahaan, UNU Mojokerto siap menyambut era baru sebagai Kampus Pesantren-Preneurship,” harap Rektor UNU Dr Hj. Nining. (*)