Jakarta, Jurnal9.tv – Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua umum PSSI yang baru. Dirinya akan menjabat dalam Periode 2023-2027 usai memenangkan pemungutan suara yang berlangsung dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang bertempat di Hotel Shangri-La Jakarta, pada Kamis (16/02/23).
Pria bernama lengkap H. Erick Thohir, BA., M.B.A, ini mengalahkan tiga kandidat lainnya yakni La Nyalla Mattalitti dengan perolehan 22 suara, Dini Setiabudi dan Arif Wicaksono yang masing-masing 0 suara. Erick Thohir jauh mengungguli kandidat lainnya dengan perolehan 64 suara dari total 86 voters.
Dalam konferensi pers di hadapan Awak Media, pria yang pernah menjabat sebagai owner sekaligus Presiden Club Raksasa Eropa yakni Inter Milan pada 2013-2019 ini menyebut, kemenangan yang sesungguhnya ketika sudah mampu membawa Tim Nasional berprestasi di Dunia.
“Belum ada kemenangan siang ini, kemenangan adalah ketika Tim Nasional berprestasi di tingkat dunia,” ujar Erick Thohir.
Dirinya juga menyinggung terkait dengan langkah serius untuk keamanan supporter, kualitas Pelatih dan Wasit hingga penggelolaan PSSI yang profesional.
“Supporter aman menonton tim kesayangan, kualitas Pelatih dan wasit meningkat, PSSI bisa dikelola secara terbuka dan profesional” sambungnya.
Sebagai langkah awal dalam melakukan transformasi Persepakbolaan Indonesia, dalam waktu Erick Thohir akan melakukan sarasehan sepakbola yang melibatkan sejumlah pihak terkait untuk menentukan visi bersama untuk sepakbola.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan sarasehan sepakbola melibatkan sejumlah pihak terkait untuk menentukan visi bersama yang juga akan melibatkan perwakilan FIFA,” tegas anggota Banser tersebut.
“Kemudian berharap media bisa menjadi bagian penting dari kemajuan sepakbola, sebagai check and ricek dalam pembangunan olahraga kedepannya,” lanjut Erick.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini juga akan melibatkan keterwakilan Perempuan di tubuh PSSI termasuk peran anak muda yang punya visi dan pondasi kedepan.
“PSSI butuh anak muda untuk juga terlibat, begitu pula dengan keterlibatan perempuan akan kita lakukan di tubuh PSSI, begitu pula dengan keberadaan wasit perempuan kedepannya,” lanjutnya.
Dirinya juga tegas mempersilahkan pihak-pihak yang tidak bisa bekerja secara profesional untuk memundurkan diri.
“Karena saya yakin semua yang bersaing niatnya baik. Cuma selama ini belum punya rule of the game. Bila tidak ikut peraturan, silakan mundur, silakan keluar. Semua ada aturannya jangan semuanya maunya mengatur,” tutupnya. (zen/snm)