Sidoarjo, Jurnal9.tv – Kemiskinan di Sidoarjo masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Rumah warga prasejahtera pasangan Helda Pratama dan Nanik Hariyatiusun di Balepanjang RT 06 RW 01 Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, nyaris Roboh.
Di kamar tengah rumah Helda terlihat berlubang karena atapnya sudah roboh akibat kayu keropos. Agar tidak banjir saat hujan, pemilik rumah memasang sejumlah ember dan bak untuk menampung air yang jatuh dari langit.
Pemilik rumah tidak bisa melakukan perbaikan karena baik Helda maupun Nanik hanya pekerja serabutan. Lebih memprihatinkan lagi, Nanik sedang hamil tujuh bulan anak kedua.

Dan ionisnya lagi, keluarga ini tidak pernah mendapatkan bantuan program pemerintah seperti bantuan pangan non tunai, PKH dan BLT. Keluarga ini juga lolos dari bantuan program bedah rumah yang digagas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
“Tidak pernah dapat bantuan, ndak tau, saya sudah pernah mengajukan tapi belum ada info. Sejak ada bantuan-bantuan covid itu, kan semua dapat terus saya mengajukan, tapie belum ada sampe sekarang, bahkan sembako ga dapat,” ungkap Nanik.
Selanjutnya, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi memerintahkan untuk segera melakukan bedah rumah warga tersebut. BPJS mandiri milik nanik yang tidak aktif akibat nunggak juga akan dimasukkan dalam BPJS Pemda untuk membantu biaya persalinan.
“Musdesnya tetap dilakukan, dengan adanya Keppres 03 mampu menyikapi warga kita yang tidak mampu. Jadi harus kita seleksi terus, apabila nanti ada warga kita yang mampu ya kita tinggal. Tujuannya keppres 03 pandemi covid, adalah untuk menyikapi warga kita yang tidak mampu. Mudah-mudahan dengan kepala desa dan RT RW, insyaAllah tidak terjadi lagi, ada warga kita yang tidak mampu ternyata tidak terbantu,” ujar Subandi. (rhk/snm)
