Ruang Publik Sidoarjo Soroti Berhentinya Kasus Tugu Hikayat dan Jalan Rusak

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Masyarakat Sidoarjo yang tergabung dalam grup whatsapp Ruang Publik Sidoarjo (RPS) menyikapi  berbagai persoalan atas pembangunan pemerintah kabupaten Sidoarjo. Mereka menyoroti  banyaknya jalan berlubang dan kasus tugu Hikayat Babalayar yang saat ini tengah dalam pemeriksaan BPK dan kejaksaan negeri.

Pernyataan ini diungkapkan ketua grup saat menggelar Halal Bi Halal bersama di kampung seni Pondok Mutiara, Sidoarjo. Menurut Chaiz Al Jinani, grup whatsapp Ruang Publik Sidoarjo ini merupakan wadah aspirasi masyarakat Sidoarjo untuk pembangunan kabupaten Sidoarjo. Di dalamnya ada ratusan anggota dari berbagai latar belakang profesi, mulai tokoh masyarakat lintas agama, pekerja swasta, ASN, Ormas keagamaan, Parpol, legislative, eksekutif, wartawan, seniman, dan lain sebagainya.

Grup whatsapp tersebut sering membahas maupun mengkritik program-program yang dimiliki pemerintah kabupaten Sidoarjo, baik yang sudah terealisasi maupun yang belum. Salah satu yang menjadi sorotan masyarakat di grup tersebut adalah banyaknya jalan berlubang dan kasus tugu Hikayat Babalayar yang saat ini tengah dalam pemeriksaan BPK dan kejaksaan negeri.

Munculnya kontroversi kasus tugu Hikayat Babalayar tersebut berkaitan adanya kritikan tajam dari grup whatsapp ruang publik Sidoarjo sehingga tim badan pemeriksaan keuangan (BPK) Jawa Timur bersama inspektorat, dinas terkait, pengawas, dan pelaksana proyek tugu akhirnya turun ke lapang untuk memeriksaan fisik. Dengan demikian, jika ada permasalahan apapun di kabupaten Sidoarjo, bisa didiskusikan melalui grup whatsapp ruang publik Sidoarjo. 

 “Alhamdulillah apa yang kita sikapi itu langsung direspon oleh pemerintah. Dan menurut saya, ini sebuah positif bagi pemerintah,” ujar Chaiz Al Jinani.

Dan ketika ditanyai mengenai  program pemerintah yang belum dijalankan, ia menjawab “Ya banyak, di antaranya itu  jalan-jalan yang berlubang, kemudian macetnya  kasus tugu di Babalayar”.

Meski hanya sebatas grup whatsapp, ratusan warga Sidoarjo yang tergabung dalam grup whatsapp ruang publik Sidoarjo ini tetap solid dan menjalin bersaudaraannya untuk kemajuan kabupaten Sidoarjo. (swp/snm)