Surabaya, Jurnal9.tv – Ribuan driver ojek online dari berbagai daerah Jawa Timur, yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal), kembali melakukan aksi demo. Mereka menagih janji Gubernur Jatim untuk segera menerbitkan keputusan gubernur yang mengatur soal sistem tarif ojek online, untuk menghindari perang tarif antar aplikator, serta penentuan tarif batas bawah, agar tak merugikan driver.
Datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, ribuan driver ojek online dan taksi online kembali turun ke jalan untuk melakukan aksi. Massa berkumpul di frontage road, jalan Ahmad Yani Surabaya.
Dalam aksi kali ini, pengunjuk rasa menagih janji gubernur untuk segera menerbitkan keputusan gubernur untuk mengatur tarif dan tarif batas bawah, serta jarak per kilometer, untuk mensejahterakan para driver online.
Aksi ini merupakan aksi yang keenam kalinya, massa berharap melalui aksi kali ini, pemerintah dapat segera merespon keresahan para driver yang selama ini banyak dirugikan oleh aplikator, karena tidak adanya payung hukum dari pemerintah daerah.
“Hampir sama dengan tahun 2022. Kami meminta untuk segera menerapkan aturan tersebut. Terdiri dari tarif dan food, layanan pengiriman barang yang ada di jawa timur. Ada 4000 yang mewakili driver ojek di Jatim,” ujar Samuel Rendy.
Aksi kali ini, pengunjuk rasa menyasar beberapa titik, yakni kantor Dinas Perhubungan Jatim, Mapolda Jatim, dan berakhir di gedung negara Grahadi Surabaya, untuk bertemu dengan Gubernur Jatim. Para diver ojol juga mengajak driver ojol yang tidak mengikuti demo untuk bergabung . (mrj/snm)