Relawan LPBI NU Jatim Bangun Shelter hingga Dapur Umum untuk Pengungsi Gempa Cianjur

Cianjur, Jurnal9.tv – Jumlah pengungsi pasca gempa Cianjur yang berhasil didata saat ini sebanyak 73.874 orang. Yang terdiri dari 33.713 pengungsi laki-laki dan 40.161 pengungsi wanita yang terpusat di 183 titik pengungsian. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Relawan Kemanusiaan LPBI NU Jawa Timur berdasarkan hasil pemetaan Satgas Gabungan pada Senin, (28/11/22).

“Berdasarkan hasil laporan dari Satgas gabungan teridentifikasi 183 titik pengungsian terpusat dengan kekuatan di atas 25 orang yang totalnya berjumlah 73.874 orang dimana 33.713 laki laki dan 40.161 warga perempuan” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Cak Anam ini juga menyampaikan, giat yang dilakukan Oleh Tim Relawan Kemanusiaan LPBI NU Jatim telah melakukan asesmen, dan pembagian logistik kepada warga.

“Pertama kami datang, tim langsung terjun ke lapangan untuk melakukan asesmen sehingga bisa memetakkan giat yang akan dilakukan. Tim juga membagikan logistik kepada warga berupa Terpal dan tikar serta sejumlah peralatan dasar alat dapur ” jelasnya.

Di tengah kondisi rumah dan fasilitas umum yang porak poranda pasca gempa, masyarakat mengungsi di tenda-tenda mandiri dengan kondisi seadanya. Sehingga Relawan Kemanusiaan NU Jatim mendirikan Dapur umum dan Shelter Bagi Pengungsi yang lebih layak dan aman bagi kesehatan.

“Kemudian, Tim mendirikan dapur umum di RT 4 RW 1 Limbangan desa limbangansari kecamatan cianjur karena memang warga kesulitan untuk memasak”

“Di hari ketiga dan keempat, Tim fokuskan giat mendirikan 12 shelter yang lebih layak bagi warga di kampung balandongan RT 02/06 desa Padaluyu kecamatan Cugenang”

Untuk diketahui, Tim Kemanusiaan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Timur, selama giat di Kabupaten Cianjur sejak 24/11/22 lalu, membentuk posko induk di Kampung Balandongan Desa Padaluyu Cugenang yang terdiri dari 6 personil dari PW LPBI NU Jawa Timur, 3 personil dari PC LPBI NU Kabupaten Mojokerto dan PC LPBI NU Kabupaten Ponorogo, 1 tim pers, serta Relawan Welirang Komuniti Mojokerto 4 orang. (zai/snm)